Page 30 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 30
2. Buka tutup kepala silinder.
3. Setel silinder no.1 pada posisi TMA kompresi.
a. Putar poros engkol sampai tanda TMA tepat pada garis nol.
b. Tanda TOP kompresi silinder satu yaitu :
1) Rotor yang berada pada distributor menunjukan ke arah kabel
busi silinder no.1
2) Push rod pada silinder no. 1 longgar atau kedua katup (katup
hisap dan katup buang) pada silinder satu longgar/ mempunyai
celah.
4. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan celah katup
Katup-katup yang dapat di periksa/ disetel pada saat top kompresi
no. 1 yaitu : katup buang dan katup masuk pada silinder no. 1, katup
masuk pada silinder no. 2 dan katup buang pada silinder no. 3.
H = Katup Hisap B = Katup Buang
X = Katup yang dapat di stel 1…4 = Nomor urut silinder
Gambar 1.23 Katup yang dapat di setel
Catatan : Celah pada katup hisap 0,20 mm dan celah katup buang
0,30 mm
a. Menggunakan obeng min, kunci ring 12 dan alat ukur filler gauge,
lakukan penyetelan secara berurutan.
b. Untuk penyetelan katup yang tidak di tandai X adalah setelah kita
putar puli pada posisi top kompresi no. 4, yaitu dengan cara
o
memutar puli 360 .Sehingga tanda garis puli menunjukan pada
nol di body mesin tetapi rotor pada distributor menunjukan kabel
busi no. 4.
c. Pasang kembali tutup kepala silinder.
24