Page 71 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 71
Pompalah radiator cap tester sampai tekanan 1,2 kg/cm2 (17,1 psi), dan
periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada
kebocoran pada sistem pendingin atau pada komponen sistem pendingin.
Oleh karena itu perlu diperiksa kebocoran pada saluran pendingin, radiator,
dan pompa air. Apabila tidak ditemukan kebocoran pada komponen tersebut,
maka perlu diperiksa blok dan kepala.
F. Perawatan Berkala Sistem Pendingin
Berikut ini cara melakukan perawatan sistem pendinginan
1. Lakukan pemeriksaan sistem pendinginan dari kerusakan atau kebocoran.
2. Lakukan pencucian tutup radiator dan filter neck dengan menggunakan
air bersih dengan cara melepaskan tutup radiator jika engine sudah dingin.
3. Melakukan proses pemeriksaan ketinggian air pendingin.
4. Gunakan pressure tester untuk melakukan pemeriksaan sistem dan tutup
radiator pada tekanan 0,9 kg/cm. Apabila diperlukan suatu penggantian, ganti
cap dengan benar. Setelah pemasangan radiator cap ke radiator, kemudian
pastikan tonjolan dari tutup radiator lurus dengan menggunakan slang tangki
cadangan.
5. Lakukan pemeriksaan kekencangan klem slang pada radiator terhadap
keretakan gembung dan pengotoran.
a. Bersihkan permukaan depan dari kisi-kisi radiator.
b. Pemeriksaan dan penggantian air pendingin
Pemeriksaan air pendingin terdiri atas pemeriksaan ketinggian dan
kualitas dari air pendingin. Pemeriksaan kualitas pendingin meliputi
pemeriksaan endapan kotoran atau karat yang berada di sekitar lubang
pengisi radiator. Berikut ini tahapan pemeriksaan kualitas dan kapasitas dari
air pendingin.
c. Lakukan pemeriksaan ketinggian air pendingin dengan cara-cara
sebagai berikut.
d. Periksalah ketinggian dengan cara melihat melalui tangki cadangan.
Dengan cara tersebut, anda tidak perlu membuka penutupnya pada saat
melakukan proses pemeriksaan ketinggian air pendingin.
e. Jika engine atau mesin telah dingin, lakukan pemeriksaan pada
ketinggian air pendingin yang ada di tangki cadangan. Ketinggian
63