Page 82 - Grafis Islam 01-Islam, Tradisi dan Khazanah Budaya
P. 82
Selain itu, terdapat juga buku Serat Menak Branta,
yaitu cerita Menak yang bisa dikatakan sebagai versi
Mataram atau versi Yogyakarta. Naskah asli Serat
Menak Branta ini dikerjakan oleh Adi Triyono dan
Tukiyo atas perintah Gusti Kanjeng Ratusasi, putri
dari Sri Sultan Hamengkubuwana VI. Isinya secara
umum tidak jauh berbeda dengan Menak Gandrung
karya Raden Ngabehi Yasadipura, namun disajikan
secara berbeda dengan menggunakan gaya bahasa
yang lebih mudah dicerna.
BUKU 1 Islam, Tradisi, Khazanah Budaya
Naskah ini ditulis setelah 1792
untuk Ratu Ageng (kira-kira
1730–1803), salah seorang istri
Sultan Hamengkubuwana I dan
ibunda Hamengkubuwana II.
Huruf Arab digunakan, karena
dianggap lebih sesuai dengan
isi cerita yang bersifat Islam.
69