Page 78 - Grafis Islam 01-Islam, Tradisi dan Khazanah Budaya
P. 78
SASTRA
Penulisan naskah merupakan salah satu cara menyebarkan ajaran
agama Islam di Nusantara. Dengan mencantumkan unsur-unsur
yang sudah lama dikenal oleh masyarakat, seperti perwujudan tokoh
wayang dalam cerita isi naskah atau lainnya akan mempermudah
penyebaran, pemahaman, dan penerimaan agama Islam.
Serat-serat Islam ini berisi kumpulan cerita. Mengingat bahwa
masyarakat Jawa yang umumnya beragama Hindu-Buddha sangat
mengenal cerita-cerita pendek seperti epos atau cerita rakyat, maka
agama Islam pun menyesuaikan dengan model itu. Naskah-naskah
biasanya dituliskan dengan huruf pegon yang merupakan kreativitas
orang Jawa ketika menyerap dan menerapkan ajaran Islam. Pegon
adalah huruf Arab yang digunakan untuk menuliskan kata-kata dalam
bahasa Jawa. Penggunaan huruf pegon berkembang seiring masuknya
Islam ke Jawa pada abad ke-14.
Akhir abad ke-19, bangsawan Riau Lingga mendapat semangat untuk
memelihara ilmu pengetahuan Islam dan menekuni gagasan kerajaan
Islam dengan menuliskan sejarah Melayu dan Bugis, pedoman
kegiatan administrasi kerajaan, puisi penuntun, tata bahasa Melayu,
ensiklopedia bahasa dan adat Melayu. Keberadaan serat-serat ini
menambah khazanah sastra bagi orang yang sudah memeluk agama
Islam di Nusantara.
BUKU 1 Islam, Tradisi, Khazanah Budaya
Contoh huruf pegon
dalam naskah Serat Ambiya.
65