Page 77 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 77
Tradisi kerukunan antarumat beragama
Pela Gandong,
sumber foto:
Kompas
PELA GANDONG GENTENAN
(MALUKU) (TENGGER)
Tradisi-tradisi kerukunan antarumat Tradisi kerukunan umat beragama juga
beragama di Indonesia tersebar di berbagai dapat ditemukan di Desa Ngadas yang
daerah, misalnya di Maluku kita mengenal terletak di Tengger. Desa yang terletak
tradisi kerukunan umat beragama yang di tengah Taman Nasional Bromo ini
disebut pela gandong. Pela berarti suatu masyarakatnya memeluk agama Islam,
ikatan bersatu, sedangkan gandong berarti Buddha, dan Hindu. Masyarakat Ngadas
bersama atau bersaudara. Jadi pela menjalankan adat dan budaya Tengger
gandong adalah suatu ikatan persatuan di yang disebut tradisi gentenan, yaitu saling
antara saudara. Pela gandong tradisi yang berbagi bantuan, Bantuan tersebut dapat
telah lama ada di Maluku, dan biasanya berupa bantuan tenaga, uang atau barang.
dilakukan oleh dua negeri yang penduduk Pada saat orang yang membantu tersebut
mayoritasnya berlainan agama. Misalnya memiliki hajatan atau pekerjaan, maka
antara Negeri Kailolo (Islam) dan Negeri tetangga yang tadinya telah dibantu akan
Tihulale (Kristen) yang berada di kabupaten gentenan (berganti) membantu, demikian
Maluku Tengah. seterusnya.
Literasi Nasional Literasi Nasional dan persaudaraan diperlihatkan oleh kedua bentuk kesediaan untuk memenuhi
Lewat pela gandong hubungan keakraban
Tradisi gentenan juga ditunjukkan dalam
negeri itu. Pada saat warga Kailolo sedang
undangan hajatan dari orang lain, membagi
membangun sebuah masjid, Negeri Tihulale
makanan yang disebut ater-ater (bingkisan),
juga ikut bergotong-royong membantu
dalam bentuk sumbangan kayu dan papan dan juga saat membangun rumah ibadah
misalnya dalam pembangunan masjid di
64 64 untuk pembangunan masjid tersebut. dusun Ngadas yang turut bergotong-royong
Sebaliknya beberapa tahun kemudian, saat tidak hanya umat Islam saja, tetapi umat
Negeri Tihulale melakukan pembangunan Buddha dan Hindu pun turut membantu.
gereja warga Negeri Kailolo pun membantu Sebaliknya pula, pada saat pembangunan
menyumbang keramik. Tradisi ini juga wihara dan pura, umat Islam pun turut
berlangsung di negeri-negeri lain yang ada membantu dalam proses pembangunannya.
di Maluku.