Page 37 - Kelas XII. 3. Interaksi Keruangan Desa Kota
P. 37
Unit Pembelajaran
Interaksi Keruangan Desa Kota
C. Bahan Bacaan
1. Struktur Keruangan Serta Perkembangan Desa
1) Pengertian Desa
Secara umum Desa merupakan pemukiman yang lokasinya berada di luar
kota yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai
petani atau nelayan. Di Indonesia, Desa memiliki istilah yang beraneka
ragam, diantaranya; di Aceh = Gampong, Tapanuli = Huta, Sumatera Barat =
Nagari, Bali = Banjar, Sulawesi Selatan = Wanus
Pengertian desa menurut para ahli kependudukan dan undang- undang
sebagai berikut:
a. Menurut UU No. 5 tahun 1979, desa merupakan suatu wilayah yang
ditempati oleh sejumlah penduduk, sebagai satu kesatuan hukum yang
mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah
kecamatan dan mempunyai hak otonomi dalam ikatan Negara Republik
Indonesia.
b. Sutardjo Kartohadikusumo (1953), seorang ahli sosiologi mengemukakan
bahwa secara administratif desa diartikan seebagai satu kesatuan hukum
dan didalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang berkuasa
mengadakan pemerintahan sendiri.
c. Menurut Daldjuni, Desa adalah suatu tempat dimana penduduk berkumpul
dan hidup bersama dan menggunakan lingkungan setempat untuk
mempertahankan, melangsungkan, mengembangkan kehidupan mereka.
d. R. Bintarto, desa adalah suatu perwujudan geografi yang di timbulkan oleh
unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik, dan kultural di suatu
wilayah dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah
lain.
Desa mempunyai 3 unsur penting :
(1) Daerah, meliputi luas, dan batas wilayah serta penggunaannya,
119