Page 13 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 13

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

               1.  Definisi Lahan Basah

                      Lahan  basah  adalah  wilayah  payau,  rawa,                     (a)

                  gambut, atau perairan, baik alami maupun buatan,

                  permanen  atau  temporer  (sementara),  dengan  air
                  yang mengalir atau diam, tawar, payau, atau asin,

                  termasuk  pula  wilayah  dengan  air  laut  yang

                  kedalamannya  di  saat  pasang  rendah  (surut)  tidak
                  melebihi  6  meter  (Konvensi  Ramsar)  (Soendjoto,                  (b)

                  2015).  Lahan  basah  memiliki  banyak  keuntungan
                  dan manfaat bagi masyarakat sekitar. Pengetahuan

                  terhadap  lahan  basah  menjadi  hal  penting  dalam
                  pengembangan  kawasan.  Masyarakat  yang  berada

                  di  kawasan  lahan  basah  menginginkan  adanya

                  pemahaman  tentang  lahan  basah,  baik  dalam                       (c)
                  pendidikan formal dan nonformal.

                       Keanekaragaman  hayati  yang  terdapat  dalam
                  lahan  basah  merupakan  kekayaan  biodiversitas  di

                  lingkungan  lahan  basah.  Pengetahuan  tentang
                  keanekaragaman hayati dan perlindungan kawasan

                  lahan  basah  patut  ditanamkan  sejak  dini  demi

                  menumbuhkan        kecintaan    dan     pelestarian    Gambar 1. Muara sungai rokan (a), Lahan
                                                                              gambut (b), Mangrove (c).
                  lingkungan lahan basah (Ibrahim et al., 2012).


                      Luas lahan basah di dunia diperkirakan lebih dari 8,5 juta km2 atau lebih dari 6% dari
                  total luas permukaan bumi. Indonesia memiliki setidaknya 30,3 juta ha lahan basah yang

                  tersebar di berbagai penjuru. Lahan basah meliputi berbagai macam habitat seperti rawa-

                  rawa,  lahan  gambut,  dataran  basah,  sungai  dan  danau,  dan  daerah  pesisir  seperti  rawa
                  payau, hutan bakau, dan rumput laut, tetapi juga terumbu karang dan daerah dataran laut

                  lainnya tidak lebih dari enam meter gelombang surutnya, serta lahan basah buatan manusia
                  seperti kolam pengolahan air limbah dan waduk.

                      Frasa lahan basah seringkali digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Menurut Kamus
                  Besar Bahasa Indonesia secara harfiah, frasa lahan basah berasal dari dua kata yaitu lahan

                  yang bermakna ‘tanah terbuka’. Kemudian basah bermakna (1) mengandung air atau cair,





                                                                                                        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18