Page 71 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 71
EKOSISTEM LAHAN BASAH E-MODUL
1. Definisi Mangrove
Kata mangrove merupakan kombinasi antara kata mangue (bahasa Portugis)
yang berarti tumbuhan dan grove (bahasa Inggris) yang berarti belukar atau hutan
kecil (Arief, 2003). Menurut Rahmawaty (2006) mangrove adalah vegetasi hutan
yang tumbuh diantara garis pasang surut. Sementara menurut Nybakken (1992)
dalam Rochana (2010) bahwa hutan mangrove adalah sebutan umum yang
digunakan untuk menggambarkan suatu varietas komunitas pantai tropik yang
didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohon yang khas atau semak-semak yang
mempunyai kemampuan untuk tumbuh pada perairan asin.
Sekitar 3 juta hektare hutan
mangrove tersebar di 95.000 km
pesisir se-Indonesia. Tak hanya
itu, tinggi pohon mangrove
yang terdapat di tanah air dapat
mencapai 50 meter. Hutan
mangrove juga dapat ditemukan
hampir di seluruh wilayah
pesisir Indonesia.
Gambar 20. Hutan Mangrove
Taher (2011) mendefinisikan hutan mangrove sebagai hutan yang tumbuh pada
tanah lumpur di daerah pantai dan muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air
laut, dan terdiri atas jenis-jenis pohon Avicennia sp, Sonneratia sp, Rhizophora sp,
Bruguiera sp, Ceriops sp, Lumnitzera sp, Excoecaria sp, Xylocarpus sp, Aegiceras
sp, Scyphyphora sp dan Nypa sp.
Ezwardi (2009) menyatakan bahwa hutan mangrove disebut sebagai hutan
payau atau bakau. Hutan mangrove ini dianggap sebagai salah satu ekosistem yang
khas, menempati habitat pada garis pantai daerah tropis. Hutan mangrove menyebar
luas di bagian yang cukup panas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa di
wilayah tropika dan sedikit di subtropika. Luas hutan mangrove di Indonesia antara
71