Page 24 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 24

Berdasarkan sifat impulsnya, jenis sinapsis dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut.
                a.  Sinapsis listrik (electrical synapse)
                    Impuls atau sinyal pesan akan sampai pada target yang
                    sesuai dapat terjadi apabila terdapat sinyal listrik dalam
                    proses  penghantarannya.  Impuls  berupa  sinyal  listrik
                    ketika  dihantarkan  kepada  neuron  atau  ke  efektor
                    dapat  berubah  menjadi  sinyal  kimia  ataupun  tetap
                    berupa  sinyal  listrik.  Pada  dasarnya  neuron  sensoris
                    dalam  proses  penghantaran  impuls  ke  neuron
                    selanjutnya  menggunakan  sinapsis  listrik  dan  tidak
                    melibatkan  neurotransmitter  dalam  penghantarannya,               Sinapsis listrik
                    sinapsis  listrik  ini  dicirikan  dengan  presinapsis  dan
                    postsinapsis  yang  menempel  dan  saling  terhubung
                    oleh saluran yang bernama gap Junction.
                b.  Sinapsis Kimiawi (chemical synapse)
                    Jenis sinapsis yang melibatkan neurotransmitter dapat
                    ditemukan  dalam  proses  penghantaran  impuls  yang
                    terjadi  pada  interneuron,  neuron  motorik,  dan  juga
                    efektor.  Meskipun  demikian,  sinapsis  jenis  ini  tetap
                    melibatkan  sinyal  listrik  pada  membran  akson  untuk
                    mendorong         dalam       proses       penghantaran
                    neurotransmitter  pada  neuron  selanjutnya  maupun                  Sinapsis kimia
                    pada efektornya. Bentuk sinapsis kimiawi ini dicirikan            Gambar 7. Jenis sinapsis
                    dengan adanya celah sinapsis.                               [Sumber: https://www.nature.com/articles]


               NEUROTRANSMITTER

               Merupakan senyawa kimia yang bertugas sebagai penerus informasi yang diteruskan
               oleh neuron presinapsis untuk mempengaruhi neuron postsinapsis dan juga efektor.
               Neurotransmitter  dikemas  di  badan  Golgi  dalam  bentuk  vesikula-vesikula  (bulatan
               kecil) untuk mempermudah dalam perjalanan membawa pesan informasi dari sistem
               saraf pusat.

               Berdasarkan  pengaruhnya,  neurotransmitter  dibedakan  menjadi  dua  yaitu  sebagai
               berikut.

                   a.  Neurotransmitter Eksitasi
                       Merupakan  neurotransmitter  yang  membuat  postsinapsisnya  mampu
                       meningkatkan  potensial  membran  postsinapsis  sehingga  impuls  dapat
                       dihantarkan pada neuron lain atau efektor. Neurotransmitter jenis ini dicirikan
                       dengan adanya muatan yang ada di dalam membran bagian postsinapsis yang
                       lebih positif (eksitatory postsinapting potential atau EPSP). Contohnya seperti
                       asetilkolin, epinefrin, dan juga histamine.







                                                                                                             24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29