Page 25 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 25

b.  Neurotransmitter Inhibisi
                       Neurotransmitter     yang     membuat      bagian     postsinapsis     mengalami
                       hiperpolarisasi  (keadaan  di  dalam  membran)  semakin  negatif,  sehingga
                       potensial  membran  menurun  dan  mengakibatkan  penghantaran  impuls
                       menjadi  terhambat.  Peristiwa  ini  disebut  dengan  inhibitory  postsinaptic
                       potential atau IPSP. Contohnya seperti GABA dan serotonin.


                 Neurotransmitter            Jenis                             Fungsi

                 Glutamate            Eksitatorik           Mengatur       memori/ingatan,      kognisi,
                                                            mekanisme belajar.
                 GABA                 Inhibitorik           Memicu  rasa  kantuk,  membuat  tubuh
                                                            menjadi  rileks,  mengontrol  motorik,
                                                            penglihatan, dan kecemasan.
                 Dopamin              Inhibitorik           Mengatur  pergerakan,  proses  belajar,
                                                            perhatian, mengatur emosi dan motivasi,
                                                            memicu  rasa  bahagia,  meningkatkan
                                                            sensasi.
                 Histamin             Eksitatorik           Terlibat  dalam  sistem  peradangan  dan
                                                            mempunyai       peran     utama     sebagai
                                                            mediator rasa gatal.
                 Ach (Asetilkolin)    Eksitatorik           Mengatur pergerakan otot, proses belajar,
                                                            proses     mengingat,     memicu     respon
                                                            sensorik.

                 Serotonin            Inhibitorik           Memperbaiki  mood,  memicu  rasa  lapar,
                                                            mengatur  kecemasan,  mempengaruhi
                                                            emosi  dan  persepsi,  mengatur  suhu
                                                            tubuh, meningkatkan gairah.

                 Norepinefrin         Eksitatorik           Mengatur  kewaspadaan,  konsentrasi,
                                                            meningkatkan       kinerja   sistem    saraf
                                                            simpatik (denyut jantung, tekanan darah,
                                                            sistem pernapasan).

                 Epinefrin            Eksitatorik           Meningkatkan       kinerja   sistem    saraf
                                                            simpatik (denyut jantung, tekanan darah,
                                                            sistem  pernapasan),  mengatur  kondisi
                                                            yang mengancam jiwa.

                 Endorfin             Inhibitorik           Mengurangi  rasa  sakit  dan  mengatur
                                                            kesenangan.


                                           Tabel 2. Jenis-jenis neurotransmitter









                                                                                                             25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30