Page 47 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 47

3.  Multiple Sclerosis
                       Multipel    Sklerosis      merupakan
                       penyakit  neurodegeneratif  susunan
                       saraf  pusat  yang  ditandai  dengan
                       rusaknya  selubung  mielin  yang
                       membungkus akson. Pada umumnya
                       penyakit ini mengenai usia produktif
                       (30-40 tahun) dengan prevalensi 30
                       kasus per 100.000 populasi. Multipel
                       sklerosis  mengakibatkan  gangguan
                       komunikasi  antara  otak  dan  seluruh         Gambar 25. Multipel sclerosis
                       tubuh,  hilangnya  kemampuan  untuk         [Sumber: https://www.alodokter.com/]
                       mengontrol  otot-ototnya  (kelemahan  otot,  tremor,  lemas),  gangguan
                       penglihatan, vertigo, ketidakseimbangan, gangguan sensorik, serta gangguan
                       kognitif, depresi hingga kecemasan (Suryo C.J., 2021).









                          [Sumber: https://www.istockphoto.com/]
                                                                     Tahukah kalian, dampak
                                                                     rokok tak hanya pada saluran
                                                                     pernapasan saja, melainkan
                                                                     juga dapat memicu kondisi
                                                                     autoimun yang menjadi
                                                                     penyebab tingginya angka
                                                                     kematian penderita Multipel
                                                                     sklerosis.

                       Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang rokok

                       menyebabkan tubuh menjadi kurang efektif melawan peradangan.
                       Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu
                       autoimun penyebab Multipel sklerosis. Merokok dianggap sebagai faktor
                       risiko tersering dan menjadi penyebab tingginya angka kematian di
                       antara pasien Multipel sclerosis. Oleh sebab itu pencegahan penyakit ini
                       dengan cara tidak merokok dinilai efektif untuk dilakukan.

                        [Sumber: Nishanth et al., 2020].



                  4.  Epilepsi

                  Epilepsi  adalah  suatu  kondisi  seseorang  yang  mengalami  kejang  secara
                  rekuren/berulang  disebabkan  oleh  terjadinya  pelepasan  muatan  listrik  secara
                  berlebihan  dan  tidak  teratur  oleh  sel-sel  otak  dengan  tiba-tiba,  sehingga
                  penerimaan dan pengiriman impuls antara bagian otak dan dari otak ke bagian lain
                  tubuh terganggu (Lukas et al, 2016).




                                                                                                             47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52