Page 46 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 46

2.  Parkinson




















                                                                             Gambar 24. Parkinson
                                                                      [Sumber: https://www.alomedika.com/]
                       Parkinson merupakan gangguan sistem saraf yang disebabkan oleh rusaknya

                       sel  saraf  yang  memproduksi  neurotransmitter  dopamin  di  bagian  ganglia
                       basalis pada substansi nigra otak. Sehingga otak kekurangan dopamin yang
                       menyebabkan  koordinasi  gerak  tubuh  terganggu.  Gejala  utama  parkinson
                       yakni tremor (pergerakan tak terkendali) pada saat beristirahat, kekakuan pada
                       otot dan sendi, kesulitan untuk bergerak, berjalan dan berbicara, gerakan lebih
                       lambat,  hilangnya  refleks  tubuh,  insomnia,  gangguan  keseimbangan  dan
                       gangguan  untuk  membuat  ekpresi  wajah.  Penyakit  ini  meningkat  seiring
                       bertambahnya usia dengan prevalensi kira-kira 1% pada umur 65 tahun dan
                       meningkat 4-5% pada usia 85 tahun (Putri et al., 2023).






                        Tahukah kalian, peningkatan kualitas hidup adalah langkah penting untuk

                        mengurangi  gejala  motorik  dan  memperlambat  progresivitas  penyakit

                        Parkinson. Diantara langkah pencegahan penyakit ini yaitu:

                            1.  Olahraga aerobik dan juga senam otak, dapat meningkatkan aliran

                                darah ke otak dan mencegah degenerasi otak dan motorik.

                            2.  Mengonsumsi  makanan  kaya  akan  antioksidan  dapat  membantu

                                melawan  peradangan  dan  mengurangi  kerusakan  sel  saraf,

                                sehingga  dapat  berperan  dalam  menurunkan  risiko  Parkinson.,
                                seperti kunyit, teh hijau, asam lemak Omega-3, buah-buahan segar,
                                sayuran, dan kacang-kacangan.
                            3.  Stimulasi Otak, melakukan aktivitas yang  merangsang otak dapat
                                membantu menjaga kesehatan otak.
                            4.  Mengelola  stress,  tingkat  stres  yang  tinggi  dapat  meningkatkan
                                risiko Parkinson (Jurnal NPJ Parkinson’s Disease).
                        [Sumber: https://www.siloamhospitals.com/].




                                                                                                             46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51