Page 72 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 72

PERSENDIAN (ARTIKULASI)

               Persendian (artikulasi) adalah hubungan antara dua tulang atau lebih, baik yang dapat
               digerakkan  maupun  yang  tidak  dapat  digerakkan.  Berdasarkan  gerakannya,
               persendian  dapat  dibedakan  menjadi  tiga  kelompok,  yaitu  sendi  sinartrosis  (sendi
               mati), sendi amfiartrosis, dan sendi diartrosis.

                   a.  Sendi  sinartrosis  (sendi  mati)  adalah  sendi  yang  tidak  dapat  digerakkan
                       karena tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa
                       atau kartilago. Jenis sendi sinartrosis, yaitu sebagai berikut.
                         1)  Sinartrosis  sinfibrosis  adalah  sendi  yang  dihubungkan  dengan  jaringan
                            ikat fibrosa berbentuk serabut yang mengalami penulangan. Contohnya,
                            sendi  pada  tulang-tulang  tengkorak.  Hubungan  antartulang  tengkorak
                            disebut sutura.
                         2)  Sinartrosis sinkondrosis adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan
                            tulang  rawan  (kartilago)  hialin.  Contohnya,  lempeng  yang  terletak  di
                            antara epifisis dan diafisis pada tulang panjang anak-anak.

                   b.  Sendi amfiartrosis adalah sendi dengan pergerakan terbatas akibat tekanan.
                       Jenis- jenis sendi amfiartrosis, yaitu sebagai berikut.
                         1)  Simfisis,  yaitu  sendi  yang  dihubungkan  oleh  kartilago  (tulang  rawan)
                            serabut. Contohnya, sendi antartulang belakang dan sendi simfisis (tulang
                            kemaluan).
                         2)  Sindesmosis, yaitu sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan
                            ligamen.  Contohnya,  sendi  antartulang  betis  (fibula)  dan  tulang  kering
                            (tibia).
                         3)  Gomposis merupakan sendi pada tulang berbentuk kerucut yang masuk
                            ke  dalam  kantong  tulang.  Contohnya  tulang  gigi  yang  tertanam  dalam
                            kantong tulang rahang.

                   c.  Sendi diartrosis (sendi sinovial) adalah sendi yang dapat bergerak bebas.
                       Sendi diartrosis dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu sebagai berikut.
                         1)  Sendi engsel (sendi berporos satu) bergerak ke satu arah seperti pintu,
                            memiliki  dua  ujung  tulang  berbentuk  engsel,  dan  berporos  satu.
                            Contohnya, sendi pada siku, lutut, mata kaki, dan ruas antarjari.
                         2)  Sendi  peluru  memiliki  gerakan  bebas  ke  segala  arah,  ujung  tulang
                            berbentuk  lekuk  dan  bongkol,  serta  berporos  tiga.  Contohnya,  sendi
                            tulang gelang bahu dan tulang lengan atas serta sendi tulang gelang dan
                            tulang paha.





                                                                                                             72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77