Page 77 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 77

Mekanisme Kerja Otot

                       Apabila otot memperoleh rangsangan, otot akan berkontraksi. Kontraksi otot
               ditandai dengan memendeknya otot, otot menjadi menegang dan menggembung di
               bagian tengah. Sebaliknya, apabila otot tidak bekerja, otot akan kembali mengendur
               dan  beristirahat  (relaksasi).  Pada  saat  otot  berkontraksi,  otot  yang  melekat  pada
               tulang akan ikut berkontraksi sehingga tulang tertarik dan bergerak.

                   a.  Komponen Struktur Otot yang Berperan dalam Kerja Otot
                       Komponen struktur otot yang berperan dalam kerja otot adalah sebagai berikut.
                       1)  Miofibril  berbentuk  silindris  yang  memanjang  sepanjang  otot  lurik  dan
                           mengandung filamen aktin dan miosin.
                       2)  Sarkomer, yaitu unit struktural dan fungsional terkecil dari kontraksi otot
                           pada miofibril. Sarkomer dibagi menjadi pita H, A, dan I.
                       3)  Aktin, yaitu filamen yang tipis serta memiliki sisi aktif dan situs pengikatan.
                       4)  Miosin, yaitu protein filamen yang lebih tebal dan memiliki penonjolan yang
                           dikenal dengan kepala miosin.
                       5)  Tropomiosin  merupakan  sebuah  protein  aktin  pengikat  yang  mengatur
                           kontraksi otot.
                       6)  Troponin, yaitu protein kompleks yang melekat pada tropomyosin.

                   b.  Tahapan Mekanisme Kerja Otot











































                                              Gambar 43. Mekanisme kontraksi otot
                                                  [Sumber:  Campbell, 2013]


                                                                                                             77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82