Page 71 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 71

ke  orang  lain.  Makan  makanan  bergizi  seimbang,  mengonsumsi  buah-buahan  dan  sayuran,
            melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat dengan
            cukup dan segera pergi ke klinik jika sakit.(Ii & Terdahulu, 2021)
                 Walaupun  WHO,  Centers  for  Disease  Control  and  Prevention  (CDC)  dan  Kementerian
            Kesehatan RI telah menerbitkan banyak informasi dan pedoman nyata tentang Covid-19, banyak
            orang yang tidak memahaminya dengan benar. Untuk mencegah penularan virus ini, tidak hanya
            diakhiri dengan menjaga jarak, namun harus dibarengi dengan pemberlakuan perilaku hidup bersih
            dan sehat (PHBS). WHO menghimbau semua orang untuk tetap sehat dan melindungi orang lain
            dengan sering mencuci tangan, mempraktikkan jarak sosial, menghindari menyentuh mata, hidung,
            dan mulut, menjaga kebersihan diri, jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari
            bantuan medis dan terus perbarui informasi Anda.(WHO, 2020) Pengetahuan tentang pentingnya
            pencegahan penyebaran virus Covid-19 yaitu pengetahuan tentang kesehatan, membawa perilaku
            hidup bersih dan sehat. hidup Sehat. Memberikan pengetahuan tentang lingkungan dan kesehatan,
            serta pola hidup bersih dan sehat untuk membantu masyarakat terhindar dari virus Covid-19 dan
            penyakit lain yang ada. Himbauan untuk meningkatkan kesadaran di lingkungan sekitar kita bahwa
            sangat penting untuk menjaga diri dan lingkungan agar tetap sehat. Di dalam lingkungan yang sehat
            dapat memberikan lingkungan yang terasa nyaman, tenang, dan bahagia sehingga dapat menikmati
            hidup dengan baik. Ada juga tubuh sehat yang bisa dilakukan dengan makan makanan bersih, sehat
            dan gizi terpadu. Tubuh yang sehat akan sangat sulit terkena atau tertular berbagai jenis penyakit
            serius, misalnya seperti Covid-19 atau penyakit lainnya, karena tubuh yang sehat memiliki imunitas
            yang kuat dan tidak mudah terkena penyakit..(Sulaeman & Supriadi, 2020)
                 Kementerian Kesehatan RI telah memiliki pedoman dalam menggalakkan perilaku hidup bersih
            dan  sehat  yang  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  Nomor:
            2269/MENKES/PER/XI/2011 yang mengatur tentang upaya pengembangan gaya hidup yang sehat.
            Perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh Indonesia yang berfokus pada model manajemen perilaku
            hidup sehat. Perilaku yang sama diduga terjadi untuk semua kelompok masyarakat, termasuk anak
            usia sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan di
            rumah,  dan  di  lingkungan  sekitar.  Virus  ini  dapat  ditularkan  melalui  percikan  air  saat
            berkomunikasi, pilek dan batuk dari orang yang terkena virus Covid. Virus ini juga dapat menular
            dengan  cara  menyentuh  atau  berjabatan  dengan  individu  yang  terkena  dan  dengan  menyentuh
            bagian  muka  dengan  tangan  yang  terkena  virus  ini.  Pertanda  Covid  yang  timbul  karena  tertular
            virus ini sama dengan petanda dan penyakit serius lainnya seperti (diare) bahkan kematian. Anak-
            anak juga termasuk dalam kelompok usia yang berpeluang menularkan COVID-19 dari lingkungan
            tempat tinggal atau tempat tinggalnya. Anak yang terpapar atau terkena virus ini terkadang tidak
            memperlihatkan  pertanda  saat  terpapar  virus  tersebut.  Pada  Undang  Undang  No.23  2002
            menjelaskan hal mengenai perlindungan anak, dijelaskan anak  adalah karunia Tuhan Yang Maha
            Esa yang terdapat hak sebagai manusia pada dirinya. Maka dari itu anak memiliki hak atas hidup,
            tumbuh maupun berkembang dan memiliki hak atas perlindungan dari kekerasan yang ada ataupun
            kriminalisasi. Anak  yang  tidak  memiliki  orang  tua  merupakan  dan  tidak  memiliki  saudara  atau
            keluarga yang merawatnya. Dan mereka adalah anak yang malang, serta menjadi korban orang tua
            mulai  dalam  hal  pembelajaran/pendidikan  maupun  di  dalam  hal  yang  lain  nya  .  Jika  Anda
            mengalami kesulitan dalam hidup Anda, itu bisa terjadi jika kebutuhan hidup Anda tidak dilengkapi.
            Mereka  merupakan  anak  yang  tidak  memiliki  orang  tua  dan  tinggal  di  rumah  singgah  .Di  panti
            asuhan mereka mengalami kesusahan dalam hal kebutuhan pokok dan kekurangan perhatian orang



                                      E-modul  Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud                 65
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76