Page 8 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK

kegiatan olahraga secara sadar (Arifin, 2017b). Pendidikan jasmani merupakan proses yang dapat
mempengaruhi kinerja akademik siswa yakni pada bidang akademik kognitif yang dimana sangat
berpengaruh pada konsentrasi dan kecerdasan (Ortega et al., 2007).
Pendidikan jasmani adalah aktivitas yang melakukan gerakan dengan cara bermain yang
memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan (Mears, D., & Hansen, 2009). Pendidikan jasmani
adalah kegiatan yang mengkombinasi antara tujuan, kegiatan serta cara-cara dalam pendidikan
jasmani yang telah diarahkan oleh guru (Michael Metzler, 2011). Pendidikan jasmani adalah
aktivitas gerak yang berfokus pada perkembangan fisik kognitif, sosial dan atribut dalam
permainan, pendidikan jasmani lebih merangkul kesempatan yang menekankan serta
mengembangkan potensi diri pada setiap individu (Mosston, M., & Ashworth, 2008). Pendidikan
Jasmani merupakan aktivitas gerak yang dihasilkan oleh otot sehingga mengeluarkan energi, dan
dari energi itu tubuh manusia menjadi sehat (Piggin Joe, 2019).
Pendidikan jasmani merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan gerak untuk melatih
keterampilan siswa dalam saling bekerjasama, saling membantu, jujur serta mempunyai jiwa
disiplin yang tinggi dan mempunyai mental fisik yang kuat sehingga proses dapat memberikan
efektivitas jangka panjang (Hananingsih, W., & Imran, 2020).Pendidikan jasmani yaitu bagian
pendidikan terpenting dalam pembelajaraan di Indonesia sebab setiap individu melakukan jasmani
secara sadar dengan berbagai kegiatan untuk mendapatkan tubuh sehat serta mampu terampil dan
cerdas serta mendapatkan perkembangan yang efektif (Bin & Hashim, 2021). Pendidikan jasmani
yaitu pendidikan yang memberikan pengalaman anak terhadap tumbuh perkembangan anak secara
menyeluruh melalui gerak dan tumbuh perkembangan anak ini meliputi berbagai aspek
perkembangan yakni kognitif, psikomotorik (Kustiawan, 2016).Pendidikan jasmani adalah wadah
guru dalam mendorong siswa terhadap perkembangan aspek motorik, fisik, emosional,sosial serta
membiasakan siswa untuk hidup sehat agar mendapatkan tumbuh kembang yang optimal. Dalam
proses mengajar pendidikan jasmani, guru harus bisa memberi materi kepada siswa berbagai
kemampuan gerakan basic, teknik dalam gerakan serta strategi permainan secara adil, jujur dan
kerjasama (Arifin, 2017a).
Pendidikan jasmani adalah kegiatan untuk memberikan motivasi terhadap aktivitas tubuh
sebagai perkembangan individu secara motorik (Rahmat et al., 2022). Pendidikan jasmani
merupakan proses pembelajaran secara menyeluruh berhubungan dengan aktivitas tubuh melalui
gerak otot untuk meningkatkan perkembangan jasmani, kekuatan otot, serta kesehatan jasmani
(Purwadi, 2014). Pendidikan jasmani merupakan suatu kegiatan terhadap pembelajaran, pengajaran
serta memberikan tujuan yang dapat digunakan untuk memiliki kegiatan yang akan dilaksanakan
(Winarno, 1997). Pendidikan jasmani merupakan kegiatan perkembangan otot, fisik, keterampilan
yang dimana masuk terhadap aspek perkembangan motorik, kognitif serta fisik(R. E. Putra et al.,
2018).Pendidikan jasmani adalah pengajaran terhadap pendidikan untuk tumbuh kembang serta
kesempurnaan serta kekuatan rohani dan pikiran (Rochim, 2017). Pendidikan jasmani merupakan
proses perubahan manusia terhadap aktivitas fisik secara menyeluruh baik kognitif, sosial
emosional serta motoric (Subekti, 2004). Pendidikan jasmani adalah suatu aktivitas melalui fisik
yang dapat guru berikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan berbagai macam
pengalaman dibidang pendidikan jasmani melalui bermain atau berolahraga yang dilakukan secara
terus menerus dan terstruktur (Latif, 2016). Pendidikan jasmani adalah proses pembelajaran yang
mengedepankan perkembangan aspek fisik, mental, sportif, sosial emosional serta perkembangan
kesehatan, kecepatan dan keterampilan (Tulungagung & Hary, 2016). Pendidikan jasmani adalah
suatu aktivitas yang saling berhubungan dengan sistem otot dan fisik yang dimana aktivitas ini

2 E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud