Page 95 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 95
e. Padatnya masyarakat serta bangunan.
f. Tidak bolehnya menggunakan lahan untuk fungsi-fungsi yang tidak bermanfaat.
Upaya mengendalikan bahaya banjir
a. Memperbaiki saluran serta memperbaiki vegetasi
b. Pembuatan tanggul maupun bendungan yang sesuai
c. Masyarakat berpartisipasi aktif
d. Merancang dan menyesuaikan (Nuraeni et al., 2020)
Kebijakan pencegahan banjir sangat penting bagi belanda karena Sebagian besar negara
berada di bawah permukaan laut dan ketinggian air di sungai juga dapat menyebabkan
banjir.model optimalisasi tinggi tanggul untuk menentukan standar perlindungan banjir yang
efisien secara ekonomi masalah keputusan ekonomi untuk pencegahan banjir. (Nazarova &
Zhai, 2020)
Untuk memahami niat dan perilaku pencegahan banjir pada individu, literatur penelitian
decade terakhir telah beralih kategori motivasi perlindungan sebagai kerangka kerja yang
menonjol.Namun sintesis meta-analitik dari hasil penelitian ini masih belum ada. Metaanalisis
ini menggabungkan koefisien korelasi dan regresi yang dilaporkan dari 35 studi,analisis data
menunjukkan penilaian ancaman dan penilaian koping keduanya secara signifikan terkait
dengan niat dan perilaku pencegahan banjir. Pemodelan persamaan structural meta-analitik
(MASEM) Menunjukan bahwa emosi dan kepercayaan terkait banjir di lembaga public
memenuhi syarat sebagai prediktor tambahan.(S, 2008) Sistem pencegahan banjir dan tanggap
darurat (FPERS) yang didukung oleh google earth engine,dengan focus pada penerapannya
pada tiga tahap banjir. Pada tahap pra banjir sejumlah besar data geospasial terintegrasi dalam
FPERS dan dikategorikan sebagai pencegah dan peringatan bencana.(Eijgenraam et al., 2017)
Cepat dalam genting bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera
pada waktu terjadinya musibah agar bisa menangani buruknya dampak ditimbulkan dengan
menggunakan kegiatan penyelamatan serta evakuasi orang, barang berharga, memenuhi
kebutuhan dasar, perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan prasarana
dan sarana.(dr. i. khambali, s.t., 2017) Bencana banjir terjadi karena hujan deras yang terlalu
tinggi serta engga disesuaikan dengan saluran yang sesuai untuk pembuangan atau sesuai
hingga wilayah yang terendam tidak dikehendaki, akibat jebolnya sistem aliran air yang
menyebabkan terjadinya banjir jadi membuat daerah daerah yang dibawah di sekitarnya
berdampak banjir. Atas penampung air yang menjadi sumber air di bumi jenis banjir dibedakan
menjadi 3 yaitu banjir laut yang pasang, banjir sungai,dan banjir danau , berdasarkan asal
usulnya atau sumber jenis jenis banjir adalah sebagai berikut:
a. Sungai yang meluap sehingga menyebabkan banjir
b. Bendungan yang jebol bisa menyebabkan banjir
c. Adanya badai dan gempa bumi serta air laut yang pasang bisa menyebabkan terjadinya
banjir pada sumber air
Sedangkan terjadinya banjir yang secara umum adalah sebagai berikut:
a. Pohon di hutan yang di tebang secara liar yang mengakibatkan hutan gundul dan tanpa
disertai dengan penanaman pohon Kembali
b. Sungai yang dangkal
c. Sampah yang dibuang secara sembarangan yang menyebabkan saluran air tersumbat seperti
di gorong gorong
d. Tidak terpenuhnya syarat pembuatan aliran yang baru
E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud 89