Page 114 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 114
Orde Baru
Pembaruan Islam
Pada 1970-an, Indonesia menyaksikan satu perkembangan
pembaruan Islam yang mengorientasikan gerakan Islam
bersifat budaya dan fokus pada pemberdayaan masyarakat.
Nurcholish Madjid adalah tokoh sentral di balik pembaharuan
tersebut, yang terkenal dengan pernyataannya "Islam Yes,
Politik Islam No". Bersama Abdurrahman Wahid, pemikiran
Islam Nurcholish Madjid ini disebut neo-modernisme
Islam, yang menggabungkan faktor modernisme dan
budaya tradisional dalam pemikiran Islam. Pembaruan
Islam didasari pada prinsip Islam dan budaya Indonesia.
Tokoh-tokoh Neo-Modenisme, antara lain: Prof. Dr.
Nurcholish Madjid, dan K.H. Abdurrahman Wahid.
Majlis Ulama Indonesia (MUI)
Lembaga Islam yang mewadahi para ulama, zu’ama,
cendikiawan muslim, dengan tujuan untuk membimbing,
membina, serta mengayomi umat muslim di Indonesia.
Selain itu MUI didirikan untuk membantu pemerintah
dalam berbagai hal yang terkait dengan umat Islam,
seperti mengeluarkan fatwa kehalalan, menentukan
kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal yang
berkaitan antara umat Islam dengan lingkungannya.
Tokoh-tokoh ketua MUI, antara lain: Prof. Dr. Haji
Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), K.H. Syukri BUKU 3 Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
Ghozali, K.H. Hasan Basri, Dr. K.H. Muhammad Ali Yafie,
dan K.H. Muhammad Achmad Sahal Mahfudz.
101