Page 31 - E-MODUL STEM GENETIKA
P. 31

Disamping kedua jenis translokasi kromosom yang sudah dibahas, terdapat
               jenis translokasi lain yaitu lengan dari dua kromosom dapat bergabung (fusi) atau

               berpisah (fisi). Jenis translokasi ini ditemikan pertama kali oleh william R Robertson
               sehingga mutasinya disebut translokasi Robertson penggabungan kromosom (fusi)
               terjadi  apabila  dua  kromosom  nonhomolog  menjadi  satu,  sedangkan  pemisahan
               kromosom  (disosiasi)  merupakan  mutasi  sebaliknya  yaitu  kromosom  membelah

               menjadi dua.

               PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM

                       Organisme  eukariot  pada  umumnya  memilki  set  kromosom  diploin  yaitu
               mempunyai dua perangkat kromosom (2n) dala sel somatiknya. Adanya mutagen
               bisa  mengakibatkan  perubahan  jumlah  kromosom,  umumnya  terjadi  pada  saat

               meiosis melalui peristiwa pindah silang. Namun dapat juga terjadi pada saat mitosis
               melalui  perubahan  kombinasi  kromosom  dan  gagal  berpisah.  Perubahan  jumlah
               kromosom ini dapat meliputi satu atau beberapa kromoson (aneuploidi), bisa juga

               melibatkan seluruh set kromosom (euploidi).
                   a.  Perubahan yang meliputi  seluruh set kromosom, disebut euploid antara lain
                       sebagai berikut,
                         •    Monoploidi  (n),  masing-masing  kromosom  terdapat  jumlah  yang

                              tunggal (n). contoh organisme dengan set kromosom (n) ialah lebah
                              madu jantan, karena mengalami partenogenesis (tumbuh dari sel telur
                              yang tidak dibuahi).

                         •    Triploidi (3n), terdiri dari tiga perangkat kromosom dalam somatiknya,
                              umumnya individu yang triploid bersifat steril.
                         •    Tetraploidi (4n), terdiri dari empat perangkat kromosom (4n) dalam sel
                              somatiknya.

                         •    Poliploidi, suatu istilah yang mengandung suatu perangkat kromosom
                              yang  lebih  dari  2n.  peristiwa  poliploidi  umumnya  ditemukan  pada
                              tanaman  budidaya  seperti  apel,  pisang.  Kopi,  dan  kapas.  Jarang
                              ditemukan pada hewan.

                   b.  Perubahan  yang  meliputi  satu  atau  beberapa  kromosom  dalam  satu
                       perangkat, disebut aneuploidi, antara lain sebagai berikut:
                         •    Nullisomik (2n-2). Hilangnya dua kromosom sejenis (homolog) dalam
                              satu perangkat kromosom biasanya individu yang mengalami peristiwa

                              ini kemungkinan untuk hidupnya sangat kecil.
                         •    Monosomik  (2n-1).  Hilangnya  satu  buah  kromosom  dala  satu
                              perangkat  kromosom.  Contohnya  peristiwa  sindrom  Turner  pada








                                                           28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36