Page 45 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 45
“Sebentar ya, Bapak mau lihat hasil kecepatan mereka sebelum
kamu bertanding.”
“Ya, Pak silakan.” Jawabku
Aku dapat nomor 20, jadi di sesi ketiga aku akan bertanding.
Bismillah…
“Tibalah waktunya sesi 3 atau sesi terakhir dari pertandingan kita
kali ini yaitu nomor 19 sampai nomor 24. Silakan memasuki kolam dan
bersiap-siap.” Begitu pengumuman dari panitia.
“Bismillah ya, Cher. Yakin kamu pasti bisa.” Kata mama sambil
memelukku.
“Ini lomba perdana kamu, Nak. Berikan apresiasi terbaik untuk
dirimu. Ayah yakin hal ini tidak menjadi beban tapi jadi tantangan
untukmu.” Kata ayah menggenggam tanganku sambil tersenyum.
“Ya, ayah. Doakan aku ya.” Kataku penuh keyakinan.
“Siap…Priiitttt….”
Aku di nomor 100 m gaya dada putri dan berusaha keras mencapai
garis finish lebih awal dari peserta lomba lainnya. Fokus dan
konsentrasi akan semua gerakan dan nafas menjadi kunci utama
keberhasilan.
Alhamdulillah…selesai
Kulihat mama dan ayah menangis – haru atas usahaku mencapai
garis finish lebih awal daripada peserta lainnya.
“Selamat Cherie, kamu hebat Nak.” Kata ayah
Mama memelukku sambil menangis, “Alhamdulillah ya, Alloh atas
berkahMu hari ini.”
Aku memenangkan lomba renang di posisi pertama untuk nomor
100 m gaya dada putri untuk para disabilitas. Kulihat mereka tidak ada
yang sedih walaupun tidak berhasil menjadi juara. Meskipun tidak
menjadi pemenang, mereka ikut lomba dan sudah mau berusaha saja
sudah menempati mereka di posisi “pemenang” karena kekurangan
41