Page 43 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 43

tidak  boleh  punya  penyakit  mager  (males  gerak)  alias  malas  latihan

                           karena  ini  akan  membahayakan  untuk  bisa  sampai  di  garis  finish
                           mimpiku.  So  bahaya  pastinya.  Jadi,  jangan  mager  ya  Cherie!  Aku

                           menyemangati diriku.

                               “Tetap berdoa ya dan sampaikan semua keiginan kamu pada Alloh,
                           karena Dia tak akan pernah lelah dan bosan mendengarkan semua doa

                           kamu. Yakinlah kalau Alloh tahu banget apa yang kamu mau dan apa
                           yang kamu harapkan.” Lanjut mama.

                                “Hal  yang  nggak  boleh  kamu  tinggalkan  adalah  semangat  kamu

                           untuk  bisa  menggapai  mimpi-mimpi  kamu.  Tetap  semangat  untuk
                           tanamkan betul-betul cita-cita kamu. Tetap semangat untuk melakukan

                           langkah  demi  langkah    menuju  mimpi  kamu.  Tetap  semangat  untuk
                           terus berjuang menghadapi tantangan yang ada. Tetap semangat untuk

                           memupuk  keyakinan  kalau  kamu  bisa  dan  pasti  bisa  untuk  melalui
                                                                    semunya.       Tetap    semangat

                                                                    untuk  terus  berdoa  kepada-

                                                                    Nya.”          Kata         mama
                                                                    meyakinkanku.

                                                                         “Siap,  Ma.  Terima  kasih
                                                                    mamaku,       sayang.”      Kataku

                           sambil memeluk mama.

                               “Oke, sama-sama cantik.”
                               “Mama senang kamu terlihat lebih segar karena kamu punya mimpi

                           besar dan berusaha mewujudkannya.”
                               Sudah hampir setahun latihan renangku dengan Pak Maman kulalui

                           dengan  kesungguhan,  beliau  pun  melatihku  dengan  semangat  yang

                           luar biasa. Suatu hari Pak Maman menawariku untuk ikut lomba renang
                           mewakili  kotaku  untuk  para  disabilitas.  Ayah  dan  mama  menyambut

                           antusias kabar itu dan langsung mengiyakan. Aku pun ingin mencoba
                           kemampuanku.





                                                                                                   39
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48