Page 5 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 5
A. Cherie – Ceria
Ahhh…, hari Minggu, mama pasti sudah punya rencana untuk membuat
kue donat kesukaan aku dan Abang. Hm…aku membayangkan asyiknya
menikmati kue donat paling lezat. “Cherie…bangun, sholat Subuh!” Pintu
diketuk mama sambil berteriak dari luar yang makin membuatku malas
bangun, terdengar juga suara Abang “Sholat Cher…!
Sambil menguap kubuka pintu, “Ya, Ma…Aku sudah bangun kok.”
Kataku sambil berjalan keluar kamar dan melihat Abang yang baru saja
pulang dari mushola, juga kulihat ayah yang menyalakan televisi untuk
mencari informasi teraktual. “Cepat sholat Subuh nanti waktunya
habis”, kata mama sambil merangkul bahuku menuju kamar mandi.
Kubuka jendela kamar sambil kuhirup udara
pagi, Alhamdulillah ya Alloh terima kasih atas
segala nikmat yang telah Kau berikan, gumamku
dalam hati. Kulihat cahaya kuning diantara
rimbunnya daun pohon rambutan di samping
rumah kami, oh ternyata sang surya hampir
menampakkan wajahnya, sungguh suasana pagi yang dapat memberi
semangat baru. “Cher, ayo bantu mama bikin kue donat kesukaan kita.”
Mata mama begitu antusias melihat ke arahku sambil tersenyum. “Anak
1