Page 6 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 6

mama  sedang  apa?”  Katanya  mengelus  lembut  rambutku.  “Ah,

                           mama…  “Aku  cuma  melihat  suasana  pagi  aja,  ternyata  luar  biasa.”
                           “Karena  selama  ini  aku  nggak  pernah  perhatiin,  he…Kataku  sambil

                           memeluk mama.

                               “Mama mau aku bantuin bikin donat?” Kataku sambil melirik manja
                           ke mama.

                               “Ayo,  siapa  takut!”  Jawab  mama  sambil  mengepalkan  tangannya
                           menandakan semangatnya yang luar biasa.

                               “Siip….” Kata mama sambil menarik ujung kaosku.

                               Kulihat ayah dan abangku sedang asyik menonton siaran bola dan
                           ada  dua  cangkir  teh  di  atas  meja.  Mereka  asyik  berbincang-bincang

                           kelincahan  dan  gaya  permainan  para  pemain  yang  aku  sendiri  tidak
                           mengerti. Kupikir itu urusan laki-laki.

                               “Kami  buat  kue  donat  dulu  yaa…,  kata  mama  sambil  berjalan  ke
                           arah dapur.

                               “Siap, kami tunggu donat terlezat buatan mama,” Kata ayah sambil

                           menegakkan jari telunjuknya untuk meyakinkan kami.

























                               Sejak  kecil  aku  sudah  terbiasa  membantu  mama  memasak.  Apa

                           saja yang dapat kulakukan dengan jari-jari kecilku. Mulai dari menyiangi
                           sayuran,  memilih  bumbu,  dan  membantu  mama  membuat  kue  donat




                        2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11