Page 8 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 8
“Wah, anak mama sudah pandai buat kue donat dan menarik
perhatian mama ya.”
Katanya sambil
membalas pelukanku.
“Donatnya sudah
matang semua dan
sudah ditambah gula
halus juga, kamu
berikan ke ayah dan
abang di ruang
tengah ya, pasti
mereka sudah lapar menunggu donat selesai.” Kata mama sambil
menyodorkan sepiring donat yang besar-besar dan masih hangat.
Kuambil piring berisi donat dan kuhampiri ayah dan abang yang
masih asyik menonton pertandingan bola.
“Ayah Abang, ini donatnya. Selamat menikmati.” Kataku sambil
duduk di kursi samping ayah.
“Aha…donatnya sudah jadi, kuberi nilai 1.000.” Kata abang sambil
memasukkan sebuat donat kemulutnya.
“Mana ada nilai seribu, ada juga seratus.” Kataku sambil
memandanginya penuh keheranan.
“Ga apa-apa, khusus untuk Cherie sang adik ceria aku berikan nilai
seribu.” Sahutnya sambil tertawa dan mengunyah donat dengan
lahapnya.
“Ayah juga senang kamu bisa membuat kue donat dengan ibu,
berarti kamu sudah peduli dengan keluarga dan saling bantu, tidak
hanya makannya saja.”
4