Page 5 - nilai-nilai pancasila
P. 5

oleh semua komponen bangsa, meskipun berbeda agama, ras, suku, warna kulit, dan
               kedudukannya. (baca : Sejarah Pancasila)




               Pancasila yang termaktub dalam pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 alinea 4, merupakan
               landasan hidup bangsa Indonesia di segala bidang. Di dalam kelima sila Pancasila terdapat
               tiga tata nilai utama, yaitu:

               1. Tata Nilai Spiritual

               Tata nilai spiritual tergambar dari sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
               Mengandung makna bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai ketakwaan dan keimanan
               terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini diimplemetasikan sebagai segala bentuk kewajiban
               dan larangan yang harus dipatuhi oleh masing-masing pemeluk agama dan kepercayaan
               terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini menjadi landasan seluruh nilai dari falsafah negara.
               Oleh karena itu, dituliskan sebagai sila pertama. Termasuk di dalam nilai ini adalah bahwa
               perjuangan rakyat Indonesia sampai saat ini sejak perjuangan merebut kemerdekaan
               Indonesia dan mempertahankan Indonesia, adalah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

               2. Tata Nilai Kultural

               Tata nilai kultural atau dimensi kultural mempunyai makna bahwa Pancasila merupakan
               landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara, dan dasar negara yang terbentuk dari
               kebudayaan dan nilai-nilai luhurnya. Nilai kultural ini telah mengakar kuat sejak zaman
               nenek moyang Indonesia. Terbukti bahwa kata Pancasila sendiri berasal dari Bahasa
               Sansekerta yang menjadi bahasa nenek moyang Indonesia. Dalam nilai kultural Pancasila
               tercantum bahwa Bangsa Indonesia sejak dahulu merupakan Bangsa yang beradab, saling
               tolong menolong, selalu bergotong royong dalam segala bidang, dan musyawarah untuk
               mencapai mufakat.

               3. Tata Nilai Instisusional


               Tata nilai atau dimensi institusional mengandung makna bahwa Pancasila menjadi landasan
               utama untuk mencapai cita-cita, ide atau gagasan, dan tujuan bernegara. Dengan semangat
               Pancasila diharapkan semua tujuan pembangunan nasional dan tujuan bernegara dapat
               tercapai. Cita-cita dan tujuan negara, yang juga tercantum dalam alinea 4 Pembukaan UUD
               1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi
               segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan ikut serta melaksanakan
               ketertiban dunia. Tujuan dan cita-cita tersebut secara institusinal dapat tercapai dengan
               persatuan dan kesatuan Indonesia, ditambah dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
               Di mana kerja keras dan semangat membangun menjadi ciri khasnya.


               Berdasarkan Pemerintahan Bentuk-bentuk Pancasila Dalam Nilainya

               Selam sekian tahun Indonesia merdeka, pengkajian Pancasila secara filosofis terus dilakukan
               untuk memperoleh maka terdalam hingga dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari



                                                                                                4 | P a g e
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10