Page 7 - nilai-nilai pancasila
P. 7

Penyelenggaraan pemerintahan menjamin berkembang dan tumbuhnya kehidupan beragama,
               toleransi antar umat dalam beragama. Toleransi di sini terutama dalam hal membiarkan
               pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadahnya.

               Memberikan fasilitas untuk meningkatkan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
               Esau mat beragama. Misalnya, dengan ikut menumbuhkan kegiatan beragama, menetapkan
               hari libur nasional untuk hari-hari besar agama,menyiarkan siaran meningkatkan iman dan
               takwa 5 agama yang diakui dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
               sebagainya.

               Menjadi fasilisator atau mediator ketika terjadi konflik antar umat beragama dengan tidak
               memihak agama mana pun. Hal ini penting bagi penyelenggraaan pemerintahan, agar
               kesatuan dan persatuan tetap terjaga.


               Nilai Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

               Penyelenggara pemerintahan harus mempunyai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
               Dengan demikian, penyelenggara akan mengakui adanya martabat manusia, adil terhadap
               manusia, dan tidak lupa untuk bersikap baik dengan lingkungan alam. Nilai Pancasila yang
               sepenuhnya dimiliki oleh penyelenggraan pemerintahan akan membawa kesejahteraan bagi
               semua yang berada di bawah pemerintahannya. Masyarakat adil dan makmur akan tercipta
               dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan. Nilai sila kedua Pancasila,
               diimplemantsikan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai berikut:

               Memahami bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan yang universal, sehingga penyelenggara
               pemerintah akan menempatkannya sesuai hakikat. Tidak merendahkan, tidak diskriminatif,
               dan selalu mengakui persamaan derajat sesama manusia menjadi ciri khasnya.

               Penyelenggaraan pemerintahan akan memperlakukan seluruh warga negara dan penduduk
               yang tinggal di wilayahnya dengan adil. Tidak ada sikap pilih kasih dalam berbagai kegiatan
               dan kebijakan yang diambil. Semua didasarkan keadilan. Misalnya, pembangunan dan
               hasilnya yang dapat dinikmati semua penduduk di daerah maupun kota. Di daerah terjangkau
               maupun daerah terpencil. Sehingga, contoh konflik sosial dalam masyarakat yang dapat
               menghadirkan masalah baru juga akan ditiadakan.

               Memahami banwa manusia mempunyai daya cipta, daya rasa, dan daya karsa yang tidak
               sama dengan makhluk lain.
               Penyelenggraan pemerintahan akan berusaha menyalurkan semua potensi yang dimiliki
               masyarakatnya ke arah yang lebih baik. Dengan daya cipta dan daya karsa tersebut, manusia
               juga diarahkan untuk mencintai lingkungan, dan peduli terhadap sesama manusia.

               Mengakui adanya martabat manusia. Ini penting karena dengan mengakui adanya martabat
               manusia, maka sikap terhadap orang lain juga akan lebih baik dan tidak lagi merendahkan.


               Menjunjung tinggi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan harus dihapuskan dari
               atas dunia, terutama negara Indonesia. Ini juga menjadi nilai landasan penyelenggraan




                                                                                                6 | P a g e
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11