Page 32 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 32
Instrumentasi dan Pengukuran
Dengan demikian sudah tentu alat yang digunakan untuk pengecekannya adalah kaliber
batas Go dan No Go. Pengukuran seperti ini disebut pengukuran dengan kaliber batas.
Keputusan yang diambil adalah dimensi yang masih dalam batas toleransi dianggap baik
dan dipakai, sedang dimensi yang terletak diluar batas toleransi dianggap jelek.
Pengukuran cara ini tepat sekali untuk pengukuran dalam jumlah banyak dan
membutuhkan waktu yang cepat.
d. Pengukuran dengan Perbandingan Bentuk Standart
Pengukuran di sini sifatnya hanya membandingkan bentuk benda yang dibuat dengan
bentuk standar yang memang digunakan untuk alat pembanding. Contoh: Kita akan
mengecek sudut ulir atau roda gigi, mengecek sudut tirus dari poros konis, mengecek
radius dan sebagainya. Pengukuran dulakukan dengan alat proyeksi. Jadi disini sifatnya
tidak membaca besarnya ukuran tatapi mencocokkan bentuk saja. Misalnya sudut ulir
dicek dengan mal ulir atau pengecek ulir lainnya.
B.3 KALIBRASI
Kalibrasi (calibration) suatu instrumen sangat penting, karena memungkinkan kita
memeriksa instrumen terhadap standar yang diketahui, untuk selanjutnya mengurangi
kesalahan dalam ketelitiannya. Prosedur kalibrasi melibatkan perbandingan instrumen itu
dengan standar primer, atau standar sekunder yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dari
instrumen yang dikalibrasi, atau juga dengan sumber masukan yang diketahui. Misalnya
sebuah meter-aliran (flowmeter) mungkin dikalibrasi dengan cara membandingkannya
dengan fasilitas pengukuran aliran standar di National Bureau of Standards (Amerika
Serikat), atau membandingkan dengan flowmeter lain yang ketelitiannya diketahui, atau
melakukan kalibrasi langsung dengan pengukuran primer seperti menimbang sejumlah
tertentu air dalam tangki kemudian mencatat waktu yang digunakan untuk mengalirkan
kuantitas tersebut melalui meter itu. Kalibrasi erat hubungannya dengan ketelitian dimana
berarti bahwa kalibrasi dapat menyatakan seberapa tingkat ketelitian suatu instrumen.
Y O U R L O G O Politeknik Negeri Sriwijaya | Page 32