Page 35 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 35
Instrumentasi dan Pengukuran
Berikut ini merupakan klasifikasi kalibrasi instrumen yang ditinjau dari fungsi dan
pengukurannya :
1. Kalibrasi Tekanan
Kalibrasi ini memiliki fungsi utama di berbagai industri yang mana instrumen
pengukuran digunakan untuk memantau kinerja dan keselamatan pada prosesnya,
biasanya digunakan untuk mengukur tekanan gas dan hidrolik. Beberapa contoh
instrumen tekanan yang dikalibrasi secara teratur adalah Pengukur Tekanan Digital,
Indikator Digital, Transduser, Pemancar, Pengukur Tekanan Analog, dan Barometer.
2. Kalibrasi Suhu
Dalam semua proses di mana pembacaan suhu memiliki peran penting, kalibrasi suhu
dapat dilakukan dalam lingkungan yang terkendali. Kalibrasi suhu hanya dapat
dilakukan dengan membandingkan standar yang diketahui, dalam lingkungan suhu yang
stabil dengan probe yang diuji. Beberapa contoh peralatan yang memerlukan kalibrasi
suhu secara berkala adalah Sistem Akuisisi Data, Termometer, Termometer panggil,
Meteran Inframerah, PRT dan Termistor, dan Kamera Termal.
3. Kalibrasi Aliran
Instrumen kalibrasi aliran (atau sensor aliran) adalah alat uji yang digunakan untuk
mengukur laju aliran linier, nonlinier, massa, atau volumetrik dari cairan atau gas. Laju
aliran mengacu pada kecepatan dimana proses cairan bergerak melalui pipa, lubang,
atau kanal pada waktu tertentu. Empat jenis utama kalibrasi aliran atau flowmeter yang
sering dibutuhkan adalah Pengukur Aliran Massa Termal, Pengukur Aliran Laminar,
Rotameter – Gas dan Udara, dan Pengukur Turbin.
4. Kalibrasi Pipet
Pada laboratorium pengujian yang sering menggunakan alat ukur ini, kalibrasi pipet
sangat penting dalam hasil pemipetan yang akurat dan presisi.
Semua jenis pipet yang digunakan di laboratorium antara lain pipet manual saluran
tunggal, multisaluran, dan pipet elektronik harus mengikuti beberapa aspek proses
kalibrasi dan prosedurnya. Tujuan utama kalibrasi pipet adalah untuk memastikan
bahwa pengukuran dapat dilakukan dengan akurasi yang diinginkan.
Y O U R L O G O Politeknik Negeri Sriwijaya | Page 35