Page 64 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 64
Imitasi lebih kuat terjadi pada tingkah laku model
yang diganjar, daripada tingkah laku yang dihukum: Imitasi
tetap terjadi walaupun model tidak diganjar, sepanjang
pengamat melihat model mendapat ciri-ciri positif yang
menjadi tanda dari gaya hidup yang berhasil, sehingga
diyakini model umumnya akan diganjar.
Ciri-ciri model seperti usia, status sosial, seks,
keramahan, dan kemampuan, penting dalam menentukan
tingkat imitasi. Anak lebih senang meniru modal seusianya
daripada model dewasa. Anak juga cenderung meniru model
yang standar prestasinya dalam jangkauannya, alih-alih
model yang standarnya diluar jangkauannya. Anak yang
sangat dependen cenderung mengimitasi model yang
dependennya lebih ringan. Imitasi juga dipengaruhi oleh
interaksi antara ciri model dengan observernya. Anak
cenderung mengimitasi orang tuanya yang hangat dan open
(jw), gadis lebih mengimitasi ibunya.
TINGKAH LAKU ABNORMAL
1. Apa penyebab tingkah laku yang tidak
dikehendaki?
Bandura sependapat dengan Eysenck dan Wolpe
bahwa terapi tingkah laku dapat efektif mengurangi reaksi
kecemasan. Dia tidak percaya bahwa tekanan emosional
menjadi elemen kunci penyebab reaksi takut yang berlebihan,
sehingga harus dihilangkan agar tingkah laku dapat berubah.
Menurutnya, masalah pokoknya adalah orang percaya. bahwa
dirinya tidak dapat menangani situasi tertentu secara efektif.
56
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id