Page 34 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 34
6) Perlawanan Kerajaan Banten
Pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1621-1683)
Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa Banten dapat
mengungguli Makassar dan Aceh sebagai bandar perdagangan terbesar di
Indonesia. Kondisi ini memicu konflik Banten dengan VOC yang berada di
Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa berusaha menghalagi perkembangan VOC
di Banten dengan merampas dan merusak kapal serta perkebunan VOC,
hingga mengganggu daerah kekuasaan Belanda di Batavia. Melihat
kejadian tersebut VOC tidak berbuat banyak karena VOC masih
menghadapi perlawanan Trunojoyo di Mataram.
Usaha perlawanan Sultan Ageng untuk menghancurkan VOC tidak
didukung putranya yang bernama Sultan Haji. Sultan Haji yang
terpengaruh VOC berusaha menurunkan ayahnya dari takhta kerajaan
dengan meminta bantuan VOC. VOC membuat perjanjian dengan Sultan
Haji yang isinya sebagai berikut:
a) Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC
b) Pedagang Tiongkok, Persia, dan India dilarang berdagang di Banten
c) Perdagangan lada di Banten menjadi hak monopoli VOC
d) Pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman harus
ditarik
e) Apabila Banten
mengingkari persetujuan
Perlawanan Trunojo terhadap VOC
ini, wajib membayar
Perlawanan Trunojoyo terhadap VOC
600.000 ringgit kepada
terjadi pada 1674-1679. Pada masa itu
VOC. Kerajaan Mataram Islam berada di bawah
kekuasaan Amangkurat I. amangkurat I
VOC baru memadamkan memiliki sifat kejam dan sewenang-wenang
perlawanan Trunojoyo, terhadap rakyat. Selain itu, Amangkurat I
sangat dekat dengan VOC. Kondisi tersebut
mengabulkan permintaan menyebabkab Trunojoyo mengadakan
Sultan Haji. Dengan bantuan perlawanan. Perlawanan Trunojoyo berlanjut
ketika Mataram Islam berada di bawah
VOC, Sultan Haji berhasil
kekuasaan Amangkurat II. Amangkurat II
mengalahkan Sultan Ageng meminta bantuan VOC untuk menghadapi
Tirtayasa. Dalam pertempuran perlawanan Trunojoyo. Pada 1769 Trunojoyo
terpaksa menyerah. Ia kemudian dibunuh
Sultan Ageng Tirtayasa oleh Amangkurat II
tertangkap VOC. Selanjutnya, Sumber: Buku PR IPS Kelas VIII,2020:76
Sultan Ageng Tirtayasa
26