Page 48 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 48
1. Akibat kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa ke
Indonesia menimbulkan beberapa perlawanan rakyat
Indonesia pada masa VOC, Portugis, dan masa pemerintahan
Hindia Belanda, seperti :
Sultan Hairun (1534-1570) dan Sultan Baabulla dari
Kerajaan Ternate (1570-1583)
Sultan Ali Mughayat Syah dan Sultan Iskandar Muda dari
Kerajaan Aceh (1607-1639)
Pangeran Sabrang Lor/Adipati Unus dari Kerajaan Demak
Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa-Tallo
Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam (1628)
Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten (1621-1683)
Pattimura dari Maluku (1817)
Tuanku Imam Bonjol dari Tanah Minang (1822-1837)
Pangeran Diponegoro di Jawa (1825-1830)
Teuku Umar dari Aceh (1871)
Si singamangaraja XII dari Tapanuli (1907)
Pangeran Antasari dari Kerajaan Banjar (1859-1905)
I Gusti Kentut Jelantik dari Bali (1846)
2. Perlawanan pada masa pendudukan militer Jepang sebagai
berikut :
Tengku Abdul Jalil dari Aceh (1942)
KH. Zaenal Mustofa dari Singaparna (1944)
Shodancho Supriyadi dari Peta di Blitar (1945)
40