Page 45 - Modul 6 Cerita Masyarakat Indonesia di Zaman Kolonialisme
P. 45
pembelajaran dilaksanakan dengan daring, dapat mengirimkan foto/video
pekerjaan Ananda melalui whatsapp/google classroom ataupun aplikasi lain
yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring. Untuk memperdalam
pemahaman, bacalah buku paket BSE kelas VIII halaman 222-230
c. Perlawanan terhadap Pemerintah Militer Jepang
Pada masa pendudukan Jepang rakyat
Indonesia mengalami penderitaan. Rakyat
dipaksa menjadi romusha dan dibebani
kewajiban menyerahkan hasil panen. Selain itu
rakyat diwajibkan melakukan seikerei. Semua
penderitaan tersebut yang menyebabkan
memunculkan perlawanan terhadap Jepang.
1) Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan dipimpin oleh Tengku Abdul Djalil
Perlawanan dipicu oleh kebijakan seikerei yang diterapkan
pemerintah Jepang. Tengku Abdul Djalil menganggap seikerei
bertentangan dengan ajaran agama Islam. Selain itu, ia tidak setuju
terhadap kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan Jepang
terutama perekrutan romusa.
Dalam sebuah pertempuran pada 10 November 1942 Tengku Abdul
Djalil terbunuh bersama 86 muridnya. Selanjutnya perlawanan terhadap
Jepang di Aceh dipimpin oleh Teuku Hamid, seorang perwira giyugun. Ia
bersama satu peleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk
melakukan perlawanan gerilya terhadap Jepang. Perlawanan tersebut
terjadi karena Jepang memaksa penduduk untuk membuat jalan dan gua-
gua perlindungan. Perlawanan Teuku Hamid berakhir setelah Jepang
berhasil mengepung asrama giyugun dan menyandera seluruh keluarga
Teuku Hamid dan pasukannya. (Irim Rismi.H & Sri Pujiani,2020:81)
2) Perlawanan Rakyat Singaparna, Jawa Barat
Perlawanan dipimpin oleh K.H Zaenal Mustafa
Pada Februari 1944 terjadi perlawanan terbuka antara umat Islam
dan pasukan Jepang di pesantren Sukamanah, Singaparna, Jawa Barat.
37