Page 40 - LKPD Termokimia
P. 40
e-LKPD KIMIA
BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Contoh: Suatu sampel 466 g air dipanaskan dari 8,50 C ke 74,60 C. Hitunglah jumlah kalor
o
o
yang diserap oleh air!
Diketahui: m air = 466 g, Tawal = 8,50 C, Takhir = 74,60 C, dan c air = 4,184 J/g C
o
o
o
Ditanya: Jumlah kalor yang diserap oleh air (q)?
Dijawab:
q = m.c.∆T
= (466 g).(4,184 J/g C).(74,60 C − 8,50 C)
o
o
o
= (466 g).(4,184 J/g C).(66,1 C)
o
o
= 128878,08 J
= 128,87808 kJ
= 129 kJ
3) Jenis-jenis Kalorimeter
a. Kalorimeter Volume-Konstan (Kalorimeter Bom)
- Suatu kalorimeter yang dirancang secara khusus dan diasumsikan tidak ada kalor atau
massa yang hilang ke lingkungan selama waktu pengukuran, tetapi kalor tersebut diserap
oleh air dan kalorimeter bom yang ada di dalam sistem.
- Jadi, kalorimeter bom adalah wadah sistem terisolasi. Karena tidak ada kalor yang masuk
atau keluar sistem selama proses reaksi berlangsung, maka perubahan kalor sistem
(qsistem) harus nol dan dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut:
qsistem = qkalorimeter + qreaksi
qsistem = 0, maka
qreaksi = −qkalorimeter
Untuk menghitung qkalorimeter, maka menggunakan persamaan berikut:
qkalorimeter = Ckalorimeter.∆T
34
TERMOKIMIA KELAS XI SMA/MA