Page 24 - Buku Panduan TOAFL
P. 24

Contoh  beberapa  soal  tersebut  merupakan  keterampilan  menerjemahkan
                           bahasa  Indonesia  kedalam  bahasa  Arab,  oleh  sebab  itu  Anda  harus  memang
                           benar-benar  memiliki  keterampilan  membaca  dan  menerjemahkan.  Pada
                           contoh soal tersebut, jawaban yang paling tepat pada soal 1 adalah ج. Karena

                           kata kesesuaian kata dan makna dari soal yang berbahasa Indonesia. Perbedaan
                           antara jawaban  ُُد  dan  ج  adalah dari kata ُباتكلا (sebuah buku) dan ُبتكلا


                                                                                          ُ
                                                                                         ُ
                           (beberapa  buku).  Pada  soal  no  2  jawaban  yang  tepat  adalah  ُُج.  karena
                           maknanya sesuai dengan soal yang berbahasa Indonesia, dan kesesuain antara

                           mubtada  (ُبلاطلا)  dan  khabarnya  (نوشيعي)  yaitu  sama-sama  kata  berbentuk
                           jama’. Sedangkan pada soal no 3, jawaban yang tepat adalah   ب. karena kata
                           أرقأ  bermakna  saya  sedang  membaca  dan  ضعب  bermakna  beberapa  atau
                           sebagian.

                        D. Tips dan Trik dalam menjawab Fahmut Tarakib Wal Ibarat
                               Dalam  bagian  ini,  ada  beberapa  tips  dan  trik  yang  dapat  anda  gunakan
                           dalam  menjawab  soal  yang  tersaji.  Pertama,  Anda  harus  memiliki  kekuatan
                           analisis gramatikal bahasa Arab. Kedua, memiliki banyak pengalaman tentang
                           istilah-istilah  yang  digunakan  dalam  bahasa  Arab.  Sebab,  dalam  bagian  ini,
                           anda dituntut untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap. Selain itu, anda
                           dituntut  menganalisis  kesalahan-kesalahan  dalam  kalimat.  Ketiga,  anda  juga
                           harus menguasai ungkapan ungkapan bahasa Aarab dalam bahasa Indonesia.
                               Seluruh  bahasa  di  dunia  tentu  memiliki  gaya  aturan  bahasa  yang
                           bervariasi,  begitu  pula  dengan  bahasa  Arab.  Jika  dalam  bahasa  Inggris,
                           ketatabahasaan  disebut  grammar,  maka  dalam  bahasa  Arab  juga  memiliki
                           sistem yang mengatur bagaimana bisa mengungkapkan maksud secara benar
                           dengan lisan maupun tulisan. Sistem keteraturan bahasa Arab disebut Tarakib
                           yang meliputi Nahwu dan Sharaf. Sebagai seorang pemula dalam dunia bahasa
                           Arab, belajar Tarakib hukumnya wajib mutlak. Karena di samping membantu
                           dalam  menguasai  penggunaan  struktur  kalimat  dengan  tepat,  belajar  Tarakib
                           akan  membantu  daya  kreativitas  dalam  menggunakan  kosakata  secara  tidak
                           langsung.

                              Menurut  Mustofa  Al-Golayini,  dalam  kitabnya  Jâmi’  al-Durûs  al-
                           ‘Arabiyyah  dia  menyebutkan  bahwa  struktur  kalimat  dalam  bahasa  Arab
                           terbagi  enam,  yaitu    tarkîb  isnâdî,  tarkîb  idâfî,  tarkîb  bayânî,  tarkîb  ‘atfî,
                           tarkîb  mazjî  dan  tarkîb  ‘adadî.  (Mustofa  Al-Golayini,  1987:11.)  Sedangkan
                           menurut  Muhammad  Ibrâhim  ‘Ibâdah  (1084:28),  membagi  struktur  dalam
                           bahasa  Arab  kepada  delapan,  yaitu:    tarkîb  fi’lî,  tarkîb  ismî,  tarkîbwasfî,
                           tarkîbmasdarî,  tarkîb  khâlifah,  tarkîb  mausûli,  tarkîb  zarfî,  tarkîb  jar  wa
                           Majrûr.
                            1. Tarkîb  isnâdî.  Tarkîb  Isnâdî  sudah  merupakan  kalimat  (jumlah)  karena
                               terdiri  subjek dan prediket (mubtadâ  +  khabar/  tarkîb  isnâdî ism  ), atau





                                                                                                              21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29