Page 22 - Buku Panduan TOAFL
P. 22

Dalam  kaidah  bahasa  Arab,  antara  fi’il  dengan  fi’il  harus  ada  kesesuaian

                        dalam segala aspek. Dalam kalimat tersebut kata تأدب yang benar adalah tidak
                        menggunakan  tambahan  huruf  ta’  sebagai  penanda  mu’annats.  Sebab,  fi’il  dari

                        kata tersebut berbentuk mudzakkar ( دممح ).  jawaban yang paling tepat untuk soal
                        nomor dua adalah A.  ُهنع (, dengan kalimat lengkap sebagai berikut :
                                            )
                                                                                ُ، ُ  هنع ُ ُ ُانلفغُدقُمعنلاُنمُمكف

                             Seharusnya, kalimat itu ditulis sebagai berikut :
                                                                               ُ ُاهنعُانلفغُدقُمعنلاُنمُمكف

                             Kesalahan pada lafal ُهنع adalah pada kata hu sebagai sebagai isim dhamir

                        (kata ganti dalam bahasa Arab dalam bahasa Indonesia). Dalam gramatikal bahasa
                        Arab, rumus isim dhamir dinyatakan bahwa isim dhamir yang berbentuk ketiga
                        tunggal baik yang digunakan umtuk kata ganti perempuan laki-laki, maka harus
                        merujuk  kepada  kata  yang  bentuknya  tunggal  pula,  baik  mudzakkar  maupun
                        mu’annats  syarat  antara  dhamir  dan  marji’uzh  dhamir  harus  sesuai  dari  sisi
                        mudzakkar,  mu’annats,  mufrat,  tatsniah  maupun  jamak.  Kata  hu  tersebut
                        tergolong  isim  dhamir  yang  berbentuk  tunggal  laki-laki.  Sedangkan  marji’udh
                        dhamir  yang  berbentu  isim  jamak  (معنلا),  yang  menurut  kaidah  nahwu

                        kedudukannya sama mu’annats mufrad (perempuan tunggal) sehingga antara hu
                        dan an-ni’ami tidak sesuai stsu terjadi kesalahan penggunaan kata ganti.
                             Jawaban  yang  paling  tepat  untuk  soal  ketiga  adadalah  A.    (ُةيمرك),  dengan
                        kalimat lengkap sebagai berikut :
                                             ُ.بهاولماُلزيج ُ وُرجلأاُهيفُاللهُمظعيُ،ميظعُمسوموُ، ةيمرك ُ ُرهشُانللظأُدقل


                             Seharusnya, kalimat tersebut susunannya adalah sebagai berikut
                                             ُ.بهاولماُلزيجوُرجلأاُهيفُاللهُمظعيُ،اميظعُاسْوموُ، ايمرك ُ ُارهشُانللظأُدقل


                             Dalam susunan kalimat pertama kesalahannya terletak pada kata ةيمرك, yang

                        Seharusnya, tidak menggunakan ta’ marbuthah (ta penanda perempuan).  Sebab
                        kedudukan  kata  tersebut  sebagai  naat  (  menjelaskan  sifat  kata  sebelumnya-
                        man’utsdangkan  dalam  kaidah  bahasa  Arab,  na’at  harus  sesuai  man’ut  (yang
                        disifati)  dalam  aspek  muzakkar,  mu’annats,  mufard,  tatsniah,  maupun  jamak.
                        Sedangkan  man’ut  dari  kata  yang  bergaris  bawahi  itu  adalah رهش,  yang bentuk
                        kalimatnya  adalah  muzkkar  (laki-laki).  Sehingga  dengan  aspek  ini,  susunan
                        kalimat yang bergaris bawahi ini salah.
                             Jawaban  yang  paling  tepat  untuk  soal  nomor  empat  adalah  D.  Sebab,
                        lafal  tersebut  tidak  sesuai  dengan  marji’dh  dhmirn-ya,  yaitu  kata باهشُنبا,








                                                                                                              19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27