Page 21 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 21
(1) huruf i terdapat pada kata in, ill, tin, dan skill.
(2) huruf y terdapat pada kata icy, happy, dan family.
(3) huruf e terdapat pada kata she, me, dan maybe.
(4) huruf ee terdapat pada kata free, see dan feet.
(5) huruf ea terdapat pada kata mea, sean, dan clean.
Hal tersebut merupakan tanda bahwa dalam ejaan harus terjadinya kesepakatan bersama
saat suatu kaum membuat penulisan bahasa mereka atau yang disebut sebagai konversi grafis.
2.4 Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Mengapa ejaan bahasa Indonesia sudah berulang kali mengalami perubahan? Seperti yang
telah ditetapkan oleh Suwandi sebagai menteri pengajaran, pendidikan, dan kebudayaan perubahan
yang terjadi pada ejaan adalah untuk lebih memperingkas ejaan yang berlaku agar mudah untuk
dipahami. Nama EYD ditetapkan tepat tahun 1972 pada Proklamasi Kemerdekaan.
Di samping itu, EYD juga telah menunjukkan di mana bahwa para pamakai bahasa masih
sering terdapat kesalahan saat berhubungan dengan ejaan. Maka dari itu, tujuan dibuatnya tulisan
tersebut agar semua pihak masyarakat Indonesia dapat menggunakan ejaan dengan sebaik
mungkin. Dikarenakan, EYD telah menjadi akar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Ejaan Bahasa Indonesia Sekarang
Bagaimana sebuah ejaan dikatakan baik dan benar? Sebuah ejaan disebut baik dan benar
adalah ejaan yang melambangkan sebuah bunyi ataupun sebaliknya yaitu melambangkan sebuah
huruf saja. Begitu pula, ejaan sekarang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan ini. Contohnya:
(a) Huruf [e] digunakan pada dua lambang bunyi yang berbeda yaitu bunyi [e] dan bunyi [a]
perbandingannya pada kata teras.
- pejabat teras
- duduk di teras
(b) Huruf [k] dipakai pada lambang bunyi [k] dan bunyi glota [i] atau pada bunyi hamzah
contohnya:
Bunyi /k/ bunyi hamzah
12