Page 31 - ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
P. 31

E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel                                           19







          BAB III STRUKTUR DAN FUNGSI SEL




































                                        Osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan
                                              Sumber: www. Pinterest.com

                 Dari Gambar diatas dapat diketahui bahwa sel hewan dapat mengalami lisis (pecah)
           apabila  larutan  di  luar  sel  bersifat  hipotonik.  Sebaliknya,  sel  hewan  akan  mengalami

           krenasi apabila larutan diluar sel bersifat hipertonik. Perhatikan contoh berikut agar Anda
           mengetahui lebih jelas mengenai terjadinya krenasi dan lisis pada sel darah merah.

                 Cermati  tiga  bentuk  sel  darah  merah  pada  Gambar
           disamping. Apakah Anda menemukan perbedaannya? Jika sel

           darah merah ditempatkan dalam air laut, maka cairan sel akan
           keluar dengan cara osmosis dan sel mengerut (krenasi). Hal ini
           karena  air  laut  mengandung  jumlah  molekul  air  yang  lebih

           kecil daripada sitoplasma sel darah merah. Air laut hipertonik
           terhadap sitoplasma. Perhatikan Gambar 1.13 (a).

                   Jika sel darah merah itu ditempatkan dalam media larutan
           yang  konsentrasinya  sama  dengan  sitoplasma  (plasma  darah

           atau larutan garam 0,9%), sel darah itu tidak akan mendapat               Kondisi sel darah merah dalam
           tambahan  atau  kehilangan  air  dengan  cara  osmosis.  Oleh               berbagai larutan. (a) larutan

           karena itu, bentuk sel darah merah itu tetap. Larutan demikian             hipertonik (b) larutan isotonik
           disebut isotonik. Perhatikan Gambar 1.13 (b)                                    (c) larutan hipotonik
                                                                                       Sumber: www. Pinterest.com



                                                  E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36