Page 13 - E Modul Hidrolisis Garam baru
P. 13

1








                                                 PEMBELAJARAN 1






                           INDIKATOR :

                           3.11.1 Menganalisis kesetimbangan ion dalam  larutan  garam
                           3.11.2 Menganalisis sifat-sifat dalam  larutan garam yang terbentuk

                           4.11.1 Menguji tentang sifat  asam  basa berbagai  larutan  garam



                           TUJUAN PEMBELAJARAN :
                           3.11.1.1  Menentukan    konsep  kesetimbangan  ion  dalam  larutan  garam

                                          secara saksama.

                           3.11.1.2  Menentukan    sifat-sifat  dari  larutan  garam  yang  terbentuk
                                          minimal tiga larutan.

                           4.11.1.1  Menguji  sifat-sifat  larutan  garam    pada  percobaan    hidrolisis

                                          garam   secara  tepat.



                           1.1 Pengertian Hidrolisis Garam


                                      Garam merupakan senyawa yang terbentuk antara kation berasal dari basa
        KIMIAPEDIA             dan ion anion berasal dari asam. (Syukri, 1999)

       Secara etimologi,              Asam + Basa           Garam + H 2O (l)
       Hidrolisis berasal
          dari bahasa                 Ketika garam dilarutkan di dalam air H 2O  akan terjadi 3 kemungkinan,
         Yunani yakni          yakni  terhidrolisis  total,  terhidrolisis  sebagian  (parsial),  tidak  terhidrolisis  atau
          kata “hidro”         hanya  terhidrasi.  Hidrolisis  garam  adalah  reaksi  penguraian  garam  dalam  air
         artinya air dan
         “lisis” artinya       membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air
                                                                       -
                                                       +
        penguraian. Jadi       membentuk kation (H 3O ) dan anion (OH ) asalnya. Berdasarkan sifat pembentuk
        hidrolisis adalah      garamnya,  hidrolisis  terbagi  menjadi  2,  yakni  hidrolisis  total  dan  hidrolisis
       reaksi penguraian
                               sebagian  (parsial).  Hidrolisis  total  adalah  reaksi  penguraian  garam  dalam    air,
           dalam air.
                               kation dan anion yang      dihasilkan seluruhnya bereaksi dengan air.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18