Page 14 - E Modul Hidrolisis Garam baru
P. 14

2






                               Sedangkan Hidrolisis sebagaian (parsial) adalah reaksi penguraian garam dalam
                        air, kation dan anion yang dihasilkan hanya sebagian bereaksi dengan air. Hidrasi adalah

                        proses  ketika  ion  dikelilingi  oleh  molekul-molekul  air  yang  tersususn  dalam  keadaan
                        tertentu.  Hidrasi  membantu  menstabilkan  ion  ion  dalam  larutan  dan  mencegah  kation

                        untuk bergabung kembali dengan anion. Proses hidrasi ini tidak memengaruhi pH larutan.
                        Garam  yang  terhidrasi  adalah  garam  yang  tidak  mengandng  ion  elektrolit  lemah  (ion

                        yang dapat menghantarkan arus listrik). Hidrasi hanya terjadi pada kation dan anion dari

                        asam kuat dan basa kuat.



                                                     PENDALAMAN MATERI










                                             Video Penjelasan Konsep Hidrolisis Garam

                                          Source: https://www.youtube.com/watch?v=au53FyxuDZA




        FYP                1.2  Sifat-Sifat Hidrolisis Garam


                                    Setiap  garam  mempunyai  komponen  basa  (kation)  dan  asam  (anion).

                           Sebagian  asam  dan  basa  tergolong  elektrolit  kuat  (asam  kuat  dan  basa  kuat),
                           sedangkan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah (asam lemah dan basa lemah).

                           Contoh asam kuat yaitu H 2SO 4, HCl, HNO 3, HI, HBr, dan HClO 4. Contoh basa kuat
                           yaitu NaOH, KOH, Ca(OH) 2, dan Ba(OH) 2.

                                    Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat relatif lemah atau bahkan

                           tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air. Sementara itu, garam yang berasal dari
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19