Page 55 - MODUL TERMOKIMIA
P. 55
10. Entalpi merupakan besaran fisis yang nilainya dipengaruhi oleh jumlah dan wujud
zat, serta dipengaruhi oleh lingkungan (suhu dan tekanan).
11. Perubahan entalpi standar dibedakan berdasarkan berdasarkan jenis reaksi atau
prosesnya yaitu Perubahan Entalpi Standar Pembentukan (∆Hf°), Perubahan entalpi
Penguraian Standar (∆Hºd), Perubahan Entalpi Standar Pembakaran ((∆Hºc),
Perubahan Entalpi Standar Netralisasi ((∆Hºn), Perubahan Entalpi Standar
Penguapan (∆Hºv), Perubahan Entalpi Pembentukan Standar Pencairan (∆Hºt)
12. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor.
13. Asas Black menyatakan bahwa kalor yang diserap akan sama dengan kalor yang
dilepas selama reaksi berlangsung
14. Penentuan kalor reaksi :
Untuk menentukan jumlah kalor yang diserap secara matematika dapat digunakan
rumus:
Q = m × c × ΔT
15. Bunyi Hukum Hess: “kalor reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi (tahapan
reaksi), tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir.”
16. Energi ikatan adalah energy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia
dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-
atom gasnya.
17. Harga ΔH reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data-data entalpi standar
pembentukan
o o
H = ∆H f produk - ∆ H f reaktan
18. Menghitung ΔH reaksi berdasarkan data energy ikatan :
ΔHreaksi = ΔHreaktan – Δhproduk
MODUL TERMOKIMIA 46
MODUL TERMOKIMIA 46