Page 3 - Flip_TETP_KD. 6. Pemetaan Geologi Eksplorasi_Geomorfologi
P. 3
Metode paling klasik yaitu secara langsung pada lokasi dimana: 1) proses tersebut
sedang berlangsung, atau 2) identifikasi terhadap jejak proses geomorfologi (‘fosil’
proses). Proses oleh alam lebih sering tanpa disertai tanda- tanda awal (early
warning), rentang waktu kejadian relatif singkat, dan kadang- kadang intensitasnya
kuat. Dikarenakan kondisi seperti itu, maka cara nomor 1) bukan menjadi pilihan
utama, dan lebih sering dilakukan cara ke 2).
Apabila fasilitas terpenuhi lengkap, maka metode kombinasi menjadi pilihan utama.
Hal ini didasarkan pada argumen, dari hasil cara tidak langsung sudah diperoleh
gambaran awal spasial proses geomorfologi yang dimaksud. Kemudian tindak lanjut
yang dilakukan adalah cara langsung identifikasi di lapangan untuk mengumpulkan
data baik secara kualitatif maupun kuantitatif proses tersebut.
Sering karena terbatasnya dana, sebagian pengkajian bentang-alam
menggunakan peta topografi sebagai dasar penelaahan. Dengan mempelajari pola
kontur, dapat diketahui jenis-jenis bentang-alam. Kelemahan menggunakan peta
tersebut, karena cukup tua (edisi jaman penjajah Belanda); sering dijumpai keadaan
di lapangan yang sekarang tidak sesuai dengan yang tertera di peta.
Sedangkan kalau dana yang tersedia secukupnya, dengan potret udara / citra
penginderaan jauh, orang akan lebih senang dan merasa mantap dalam mengkaji
bentang-alam. Berdasarkan teknologi tersebut dapat diketahui keadaan sebenarnya
pada saat ini.
Menurut Para Ahli
Thornbury Sutikno
Ada beberapa terapan geomorfologi menurut Thornbury dalam Sutikno yaitu:
1. Terapan geomorfologi dalam hidrologi, yang membahas hidrologi di daerah
karst dan air tanah daerah glasial. Masalah hidrologi di daerah karst dapat
diketahui dengan baik apabila geomorfologinya diketahui secara mendalam.
Air tanah di daerah glasial tergatung pada tipe endapannya, dan tipe endapan
ini dapat lebih mudah didekati dengan geomorfologi.
2. Terapan geomorfologi dalam geologi ekonomi, yaitu membahas pendekatan
geomorfologi untuk menentukan tubuh bijih, jebakan residu, mineral
epigenetik, dan endapan bijih.
3. Terapan geomorfologi dalam keteknikan, aspek keteknikan yang dibahas
meliputi jalan raya, penentuan pasir, dan kerakal, pemilihan situs
bendungan dan geologi militer. Terapan geomorfologi dalam keteknikan ini
semua aspek geomorfologi dipertimbangkan
4. Terapan geomorfologi dalam ekplorasi minyak, banyak unsur-unsur minyak
di AS yang ditentukan dengan pendekatan geomorfologi terutama
bentuklahan termasuk topografi, untuk mengenal struktur geologi dalam
penentuan terdapatnya kandungan minyak.
5. Terapan geomorfologi dalam bidang lain, yaitu menyangkut pemetaan tanah,
kajian pantai, dan erosi.
William Morris Davis
Siklus geografis (Geography cycle), diuraikan oleh William Morris Davis adalah teori
evolusi modern pertama dari Landscape (e.g. Davis 1889, 1899, 1909), yang
diasumsikan sebagai pengangkatan (uplift) yang berlangsung cepat. Proses