Page 7 - Flip_TETP_KD. 6. Pemetaan Geologi Eksplorasi_Geomorfologi
P. 7

merupakan  ad  penyebab  yang  dibantu  dengan  adanya  gaya  berat,  dan
               keseluruhannya  bekerja  bersama-sama  dalam  melakukan  perubahan  terhadap
               permukaan  muka  bumi.  Tenaga-tenaga  perusak  ini  dapat  kita  golongkan  dalam
               tenaga asal luar (eksogen), yaitu yang datang dari luar atau dari permukaan bumi,
               sebagai  lawan  dari  tenaga  asal  dalam  (endogen)  yang  berasal  dari  dalam  bumi.
               Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai perusak, sedangkan tenaga asal
               dalam  sebagai  pembentuk.  Kedua  tenaga  inipun  bekerja  bersama-sama  dalam
               mengubah bentuk permukaan muka bumi ini.


                        Pembentukan                      Perusakan                     Pengangkutan


                                                 Tenaga asal luar
                                                 Gradasi
                 Tenaga asala dalam                                             Tenaga asal luar
                 Pembentukan struktur            Pelapukan                      Pengangkutan bahan

                 Pembentukan gunung              Tenaga dari luar bumi          Erosi
                 api
                                                 Adanya jatuhan dari            Gelombang
                                                 meteor


               Geomorfologi bukan hanya sekedar mempelajari bentuk lahan yang tampak saja,
               tetapi juga mentafsirkan bagaimana bentuk-bentuk tersebut bisa terjadi, proses apa
               yang  mengakibatkan  pembentukan  dan  perubahan  muka  bumi.  Jadi  meliputi
               bentuklahan  (landform),  proses-proses  yang  menyebabkan  pembentukan  dan
               perubahan yang dialami oleh setiap bentuklahan yang dijumpai di permukaan bumi
               termasuk yang  terdapat  di  dasar laut/samudera  serta  mencari  hubungan  antara
               bentuk  lahan  dengan  proses-proses  dalam  tatanan  keruangan  dan  kaitannya
               dengan  lingkungan.  Dengan  demikian  bahwa  dalam  mempelajari  geomorfologi
               terkait  pada  geologi, fisiografi,  dan  proses  geomorfologi  yang  menjadi faktor  yang
               tidak dapat diabaikan dalam perubahan bentuk lahan. Konsep dasar Geomorfologi
               perlu  dipahami  secara  baik  untuk  mempelajari  Geomorfologi  dalam  membantu
               mengenal  dan  menganalisa  kenampakan  bentuk  lahan  di  permukaan  bumi,
               sehingga pada akhirnya dapat mengenal peristilahan baik secara deskriptif maupun
               secara  empiris,  terutama  nanti  dalam  melakukan  klasifikasi  bentuk  lahan.
               Geomorfologi  mempunyai  peran  dan  terapan  dalam  survei  dan  pemetaan,  survei
               geologi,  hidrologi,  vegetasi,  penggunaan  lahan  pedesaan,  keteknikan,  ekplorasi
               mineral,  pengembangan  dan  perencanaan,  analisis  medan,  banjir,  serta  bahaya
               alam disebabkan oleh gaya endogen.

               Contoh daerah yang mengalami perubahan bentuk permukaan muka bumi:

               Palung laut merupakan bentuk paritan memanjang dengan kedalaman mencapai
               lebih dari 6.500 meter. Umumnya palung laut ini merupakan batas antara kerak
               samudera  India  dengan  tepian  benua  Eurasia  sebagai  bentuk  penunjaman  yang
               menghasilkan celah memanjang tegak lurus terhadap arah penunjaman
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12