Page 5 - Flip_TETP_KD. 6. Pemetaan Geologi Eksplorasi_Geomorfologi
P. 5

dan terendah) berada pada maksimum, lereng bukit dan sisi lembah mendominasi
               bentuk  lahan.  (c)  Tahapan  tua:  batang  sungai  lembah  sangat  luas  dan  landai,
               floodplains  luas  dan  membawa  sungai  dengan  luas  berkelok-kelok,  lembah  jauh
               lebih luas daripada lebar sabuk berliku-liku, wilayah antara sungai berkurang tinggi
               dan  aliran  membagi  tidak  begitu  tajam  seperti  pada  tahap  kematangan,  danau,
               rawa, dan rawa-rawa berada di dataran banjir (foodplains), membuang-buang massa
               mendominasi proses fluvial, penyesuaian aliran rock jenis sekarang samar-samar,
               area yang luas terletak di atau dekat tingkat dasar erosi. Sumber: Diadaptasi dari
               Holmes (1965, 473)

               Eduard Bruckner dan Albrecht Penck

               Lainnya Ahli Geomorfologi sejarah awal menggunakan geologi- sedimen Cally muda
               untuk menafsirkan peristiwa Pleistosen.




















               Gambar  1.3  Slope  resesi,  yang  menghasilkan  pediplain  (p.  381)  dan  penurunan
               kemiringan,  yang  menghasilkan  peneplain.  Sumber:  Diadaptasi  dari  Gossman
               (1970)

               Eduard Bruckner dan Albrecht Penck ini (Ayah Walther) meneliti pada efek glasial
               di Pegunungan Alpen Bavaria dan forelands mereka memberikan wawasan pertama
               ke efek zaman es Pleistosen bantuan (Penck dan Bruckner 1901-9). Urutan sungai-
               teras  klasik  mereka  memberi  nama   untuk  tahap  glasial  utama  –  Donau,  Gunz,
               Mindel, Riss, dan Wurm – dan menjadi bapak geomorfologi Kuarter.

               Konsep Geomorfologi

               Proses Geomorfologi adalah semua peristiwa baik secara alami maupun non alami
               yang berperanan dalam merubah bentang-alam yang sudah lebih dahulu terbentuk
               atau menghasilkan bentang-alam baru. Terkandung dalam pengertian di atas, tidak
               ada ketentuan mengenai waktu, baik kapan saat dan rentang waktu berlangsungnya
               peristiwa  tersebut.  Apabila  mengacu  kepada  konsep  dasar  keseragaman
               (uniformitarianism concept) proses, maka proses geomorfologi dimulai sejak bumi
               ini padat (waktu geologi), sampai dengan sekarang, yang berbeda adalah kekuatan
               (intensitas)  nya. Bertitik  tolak  dari sifat  dinamik  bumi,  ditambah  adanya  kondisi
               pada  satu  waktu  yang  sama  terjadi  peristiwa  lebih  satu  macam,  maka  dalam
               memahami fenomena bentang-alam sepantasnya dengan pendekatan hipotesis kerja
               penggandaan (multiple working hypothesis). Implementasi dari pola kerja tersebut
               bermakna  bahwa  suatu  bentang-alam  tekbentuk  oleh  lebih  dari  satu  penyebab,
               namun tidak tertutup kemungkinan dominansi proses tertentu.

               10 Konsep dasar geomorfologi yang berada dalam buku Principles of Geomorphology
               adalah:
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10