Page 37 - e-modul Kompre
P. 37
e-MODUL FISIKA BERBASIS SETS
BESARAN DAN PENGUKURAN
boleh digunakan di SPBU dan pesawat karena bisa mengganggu alat ukur dalam
SPBU atau pesawat. Gangguan ini dikarenakan gelombang elektromagnetik pada
telepon seluler dapat mengasilkan gelombang radiasi yang mengacaukan alat ukur
pada SPBU atau pesawat.
4. KETIDAKPASTIAN HASIL PENGUKURAN
Dalam melakukan pengukuran, mungkin anda pernah dengan hanya melakukan satu
kali pengukuran , data yang diperoleh sudah memiliki tingkat ketelitian yang cukup. Akan
tetapi, adakalnya pengukuran tidak dapat dilakukan hanya sekali melainkan berulang-ulang.
Oleh karena itu, pengukuran dibagi menjadi dua cara yaitu, pengukuran tunggal dan
pengukuran berulang. Setiap melakukan pengukuran baik pengukuran tunggal maupun
berulang terdapat ketidakpastian hasil pengukuran.
a. Pengukuran Tunggal
Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang dilakukan sekali. Hasil
pengukuran tunggal dalam bentuk ( x ± x0 ) dengan x sebagai hasil pengukuran tunggal
dan x0 sebagai ketidakpastian pengukuran tunggal. Dalam melakukan pengukuran
tunggal. Nilai ketidakpastian pengukuran tunggal didapatkan dari setengah ketelitian alat
ukur yang digunakan.
Sebagai contoh, anda mengukur panjang pensil menggunakan penggaris. Hasil
pengukuran tunggal yang diperoleh sebasar 12,5 cm. Anda mengetahui bahwa skala
terkecil dari penggaris sebesar 1 mm atau 0,1 cm. oleh karena itu, ketidakpastian
penggaris sebesar 0,05 cm. pelaporan hasil pengukuran penjang pensil adalah (12,50 ±
0,005 ) cm. Besar hasil pengukuran tunggal tidak dituliskan dengan 12,5 melainkan
12,50. Hal ini disebabkan hasil pengukuran ketidakpastian memiliki dua tempat decimal
sehingga hasil pengukuran tunggal pun harus memiliki dua tempat decimal.
b. Pengukuran Berulang
Agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, anda dapat melakukan
pengukuran secara berulang. Pada pengukuran berulang, anda akan mendapatkan hasil
pengukuran sebanyak N kali. Berdasarkan analisis statistic, nilai terbaik untuk
menggantikan nilai besar x0 adalah nilai rat-rat dari data yang diperoleh ( . ). Sedangkan
Untuk Kelas X SMA/MA Semester 1 32