Page 17 - Fisika Bagian 1
P. 17

standar  internasional  di  International  Bureau  of  Weights  and  Measures  di  kota  Sevres

                        dekat kota Paris, Perancis, sedangkan lainnya dikirim ke laboratorium-laboratorium yang
                        berada di seluruh dunia.












                                                         Sumber : www.bukupedia.net
                                             Gambar 1.2 Meter standar dari platinum-iridium sebagai

                                                     satuan internasional untuk panjang.

                               Batang platinum-iridium sebagai meter standar tersebut memiliki kelemahann, di
                        antaranya  dapat  mengalami  kerusakan  atau  bahkan  hilang  karena  bencana  alam  atau

                        tragedi
                        lainnya.  Oleh  karena  itu,  para  ahli  masih  terus  memikirkan  meter  standar  ini.
                        Keberhasilan A.A. Michelson dalam percobaan mengukur laju rambat cahaya pada akhir

                        abad  ke  sembilan  belas,  memungkinkan  untuk  mendefiniskan  meter  standar
                        menggunakan panjang gelombang cahaya.
                               Pada  tahun  1960,meter  standar  didefinisikan  sebagai  1.650.763,73  panjang

                        gelombang  cahaya  oranye  yang  dipancarkan  oleh  gas  krypton  86  ( 86 Kr).  Pada  bulan
                        November  1983  meter  standar  didefinisikan  ulang,  yaitu  dengan  memanfaatkan  laju

                        cahaya dalam ruang hampa yang besarnya 299.792.458 m/s, sehingga meter didefinisikan
                        sebaga berikut.

                        “1 meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu
                        (1/299.792.458) sekon.”












                                                                                                       7
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22