Page 20 - Fisika Bagian 1
P. 20
Pada tahun 1960, dalam The Eleventh General Conference on Weights and
Measures
(Konferensi Umum ke-11 tentang Berat dan Ukuran) yang diselenggarakan di
Paris ditetapkan suatu sistem satuan internasional, yang disebut Systeme International
yang disingkat SI (Bahasa Indonesia: Sistem International).Tiga satuan standar yang telah
dibahas, yaitu meter, kilogram, dan sekon, termasuk satuan standar menurut sistem
internasional (SI). Ketiga satuan SI tersebut juga dikenal dengan istilah sistem MKS,
yaitu singkatan dari sistem meter-kilogram-sekon. Selain itu juga dikenal sistem CGS
(centimeter-gram-sekon), di mana satuan panjang dinyatakan dalam centimeter, satuan
massa dalam gram, dan satuan waktu dalam sekon.
Satuan standar waktu, yaitu sekon (s), dapat juga dinyatakan dalam menit atau
jam, yaitu 60 s sama dengan 1 menit dan 60 menit sama dengan 1 jam. Hal ini berbeda
dengan di sistem metrik. Pada sistem metrik, untuk menyatakan satuan yang lebih besar
dan yang lebih
kecil didefinisikan dengan melipatkan 10 dari satuan standarnya.
Misal,
3
-3
1 kilosekon (ks) = 1000 s = 10 s atau 1 s = (1/1000) ks = 10 ks
3
-3
1 s = 1000 milisekon (ms) = 10 ms atau 1 ms = (1/1000) s = 10 s
Demikian juga untuk kilogram standar
3
-3
1 kg = 1000 g = 10 g atau 1 g = (1/1000) kg = 10 kg
-3
-3
-3
-6
1 mg = 10 g = (10 )(10 kg) = 10 kg
Untuk meter standar
-2
2
1 m = 100 centimeter (cm) = 10 cm atau 1 cm = (1/100) m = 10 m
-3
3
1 m = 1000 milimeter (mm) = 10 mm atau 1 mm = 10 mm
Istilah kilo, centi, dan mili disebut awalan. Awalan menyatakan kelipatan 10 yang dapat
ditulis 01 n , dengan nadalah bilangan bulat. Tabel 1.4menunjukkan awalan dalam satuan
SI.
10