Page 178 - Fisika Bagian 1
P. 178

8.  Sifat Elastis Bahan

                               Bilamana bahan logam dikenai tegangan tarik arah sumbu z, maka bahan logam

                        tersebut akan mengalami pertambahan panjang dengan regangan z dihasilkan dalam arah
                        tegangan terpakai sepanjang arah sumbu z, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 5.10.
                                                           

                                                            z
                                          AL z /2                             AL x /2
                                                                  L ox




                                           L oz
                                                                            z

                                                                                   y


                                                                                   x

                                                         
                                                           z

                                  Gambar  5.10  Perpanjangan  kearah  sumbu-z  (regangan  positif)  dan
                                  penyusutan ke arah lateral (sumbu x dan sumbu y) menghasilkan regangan

                                  negative  dalam  pemberian  tegangan  tarik.  Garis  penuh  (warna  merah)
                                  mewakili  dimensi  setelah  bahan  dikenai  tegangan  dan  garis  putus-putus
                                  sebelum dikenai tegangan.

                               Hasil  pengujian  tarik  seperti  yang  dilakukan  pada  Gambar  5.10  menghasilkan

                        perpanjangan pada arah sumbu z dan mengalami penyusutan pada arah lateral (sumbu x
                        dan  sumbu  y),  sehingga  nilai  regangan  tekan  x  dan  y  dapat  ditentukan.Jika  tegangan

                        terpakai  satu  sumbu  (hanya  arah  sumbu  z),  maka  x= y.Perbandingan  tegangan  lateral
                        dan axial dikenal sebagai bilangan Poisson () dan dinyatakan dengan persamaan

                                                   ε y
                                       = −         = −                                         (5.18)
                                            ε z    ε z
                        Regangan arah sumbu z dapat ditentukan dengan mengukur besarnya ΔLz/2, selanjutnya
                        menggunakan persamaan sebagai berikut

                               ∆      /2
                          =                                                      (5.19)
                        2            




                                                                                                             168
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183