Page 69 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 69
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
BAB III
AUDIT DAN KAJI ULANG SEBAGAI PROSES EVALUASI
PENERAPAN SISTEM MANAGEMEN MUTU (SMM)
PENDAHULUAN
Setelah kita mempelajari akreditasi sebagai standar Sistem Managemen Mutu di
Laboratorium Klinik yang selanjutnya akan ditulis SMM, saatnya kita juga perlu melakukan
tidak lanjut dan evaluasi terhadap penerapan SMM tersebut dalam bentuk Audit. Apakah itu
Audit, mari kita pelajari lebih lanjut.
Audit adalah suatu proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti kesesuaian SMM dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria dan persyaratan akreditasi dalam SMM telah dipenuhi. Sedangkan yang disebut
dengan Audit Internal/Self Assesment di Laboratorium Klinik dapat diartikan sebagai suatu
proses yang dimiliki oleh Laboratorium untuk memantau penerapan SMM dengan melakukan
penilaian sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil yang
berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan serta apakah pengaturan tersebut
diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan
Laboratorium harus secara periodik dan sesuai dengan jadwal serta prosedur yang telah
ditetapkan, melakukan Audit Internal/Self Assesmen untuk memverifikasi kegiatan berlanjut
sesuai dengan persyaratan akreditasi yang telah dipilih demi memenuhi penerapan Sistem
Managemen Mutu untuk selanjutnya disebut SMM Laboratorium. Program audit internal
harus ditujukan untuk semua unsur sistem manajemen, termasuk kegiatan
pengujian/pemeriksaan Laboratorium. Siklus Audit Internal/Self Assesmen ini sebaiknya
dilakukan minimal 1 tahun sekali.
Sedangkan yang disebut Kaji Ulang Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas penerapan SMM sehingga mencapai
sasaran yang ditetapkan. Pada dasarnya peningkatan mutu laboratorium tidak hanya
mengurangi kesalahan atau ketidaksesuaian, tetapi terus menemukan cara terbaik dan efisien
untuk melakukan sesuatu sehingga mutu yang dihasilkan dapat memenuhi sasarannya serta
memuaskan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, Kaji Ulang Manajemen adalah kegiatan
terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi sehingga pemenuhan
kesesuaian secara efektif dan efisien dapat tercapai didasarkan sumber daya yang ada untuk
memenuhi persyaratan SMM, metode pemeriksaan, dan peraturan yang berlaku.
Bila ketidaksesuaian terjadi di beberapa bagian kegiatan laboratorium, maka seluruh
personel di semua tingkatan organisasi laboratorium bertanggung jawab dan berwenang
untuk melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang terjadi, baik berkaitan dengan
aspek administrasi, manajemen maupun teknis. Selain itu, laboratorium harus menetapkan
kebijakan dan prosedur serta harus memberikan kewenangan yang sesuai. untuk melakukan
62