Page 71 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 71
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Topik 1
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
A. AUDIT
Audit adalah suatu proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti kesesuaian standar SMM dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria dan persyaratan akreditasi dalam SMM telah dipenuhi.
Organisasi/Bagian yang diaudit biasa disebut sebagai auditi sedangkan orang yang
berkompeten melakukan audit biasa disebut auditor atau surveyor.
Jenis-jenis Audit yang biasa dikenal dalam standar SMM ini adalah:
1. Audit Internal (self assesment)
2. Survey/Audit oleh pihak ke-3 atau Lembaga Akreditasi yang independen
3. Surveillance
Audit Internal/Self Assesment biasa dilakukan di Laboratorium Klinik sebagai suatu
proses yang dimiliki oleh internal Laboratorium untuk memantau penerapan SMM nya dengan
melakukan penilaian sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan
hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan serta apakah pengaturan-
pengaturan tersebut diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan. Dari definis
tersebut, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penerapan audit internal/self assesment
harus dilaksanakan secara sistematis dan independen serta mengacu kepada rencana yang
telah ditetapkan. Dengan kata lain, pelaksanaan audit internal/self assesment harus
direncanakan sesuai jadwal dan prosedur dengan menggunakan check list atau daftar periksa
dan dilakukan oleh personel yang terlatih atau kompeten dari luar bagian yang diaudit
sehingga dapat bersifat independen.
Adapun dokumen acuan yang digunakan dalam pelaksanaan pelaksanaan audit
internal/self assesment adalah seluruh dokumen dalam SMM yang telah direncanakan,
ditetapkan, dikomunikasikan, dimengerti, serta diterapkan oleh Laboratorium. Laboratorium
harus secara periodik dan sesuai dengan jadwal serta prosedur yang telah ditetapkan,
melakukan audit internal/self assesment untuk memverifikasi kegiatan berlanjut sesuai
dengan persyaratan akreditasi yang telah dipilih demi memenuhi penerapan SMM
Laboratorium. Program audit internal/self assesment harus ditujukan untuk semua unsur
sistem manajemen, termasuk kegiatan pengujian/pemeriksaan laboratorium. Untuk siklus
audit internal/self assesment sebaiknya dilakukan minimal 1 kali dalam setahun.
Sedangkan survey/audit yang dilakukan oleh pihak ke-3 atau lembaga akreditasi yang
independen adalah suatu proses audit yang dilakukan oleh pihak independen untuk
memperoleh bukti kesesuaian SMM dan menentukan sejauh mana kriteria dan persyaratan
akreditasi dalam SMM telah dipenuhi.
Yang dimaksud dengan surveillance adalah suatu proses pengawasan dan pemantauan
secara periodik melalui proses audit yang dilakukan oleh pihak ke-3 atau lembaga akreditasi
64