Page 75 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 75
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Untuk menyukseskan program audit internal/self assesment, personel yang terpilih
sebagai Tim Audit perlu dilatih dalam hal pengetahuan dan teknik audit sebelum menjalankan
audit internal/self assesment. Pengetahuan dan keterampilan tersebut meliputi, antara lain:
a) pemahaman konsep audit internal/self assesment
b) pemahaman sasaran, tujuan dan program audit internal
c) pengetahuan tentang bagaimana merencanakan dan melaksanakan audit
d) pengetahuan tentang apa yang akan diaudit dalam berbagai situasi audit
e) pengetahuan teknik pengumpulan informasi yang efektif
f) pemahaman tentang aspek hubungan manusia dalam kaitannya dengan audit.
Agar lebih efektif, Manajer Mutu pada umumnya mendapatkan pengetahuan tentang
audit melalui partisipasi dalam pelatihan Lead Auditor atau Ketua Auditor yang biasanya
diselenggarakan oleh badan akreditasi atau badan sertifikasi personel. Setelah itu, Manajer
Mutu melakukan pelatihan terhadap Tim Audit melalui in-house training.
3. Proses Audit Internal
Setelah Manajer Mutu membuat program audit internal/self assesment dan menunjuk
Tim Auditor, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti tahapan yang umum digunakan
untuk melaksanakan audit, yaitu:
1) perencanaan, termasuk persiapan audit internal/self assesment
2) pelaksanaan yang meliputi pertemuan pembukaan, pengumpulan bukti yang
objektif berdasarkan pemeriksaan dokumen dan pengamatan langsung terhadap
penerapan SMM termasuk kegiatan pengujian/pemeriksaan, pembuatan laporan
hasil Audit internal/self assesment, serta pertemuan penutup
3) tindakan perbaikan (jika diperlukan)
4) audit tindak lanjut
a. Perencanaan Audit Internal/ Self Assesment
Apabila suatu audit telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan personel
yang melaksanakan audit telah ditunjuk, Manajer Mutu bertanggung jawab untuk
memberikan suatu pengarahan tentang audit yang akan dilaksanakan. Sebagai bagian dari
pengarahan tersebut, Manajer Mutu harus:
1) Menetapkan lingkup audit yang meliputi:
a) elemen apa dari SMM yang akan diaudit misalnya: organisasi, pembelian, metode
pengujian/pemeriksaan, program kalibrasi, dan lain-lain;
b) bagian mana yang akan diaudit dalam laboratorium dan tentukan auditinya,
misalnya manajer teknis, penyelia, staf administrasi laboratorium atau analis;
c) dokumen apa yang dipakai sebagai acuan audit internal/self assesment, misalnya
manual mutu/panduan mutu, prosedur/SOP, Instruksi Kerja/IK, formulir, atau
dokumen pendukung lainnya.
68